Cerita Shalehah, Bantu Ibu Melahirkan di Pinggir Jalan Pakai Sarung Tangan Plastik

PONTIANAK, iNews.id - Seorang ibu muda di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) melahirkan di pinggir jalan. Hal ini terjadi karena, sepeda motor yang ditumpangi bersama suaminya itu mogok saat menuju ke rumah sakit.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (6/1/2022) di pinggir Jalan Adisucipto, Pontianak. Ibu muda itu bernama Musrifah warga Sungai Pinyuh, Bakau Besar.

Baca Juga

Motor Mogok, Ibu Muda di Pontianak Melahirkan di Pinggir Jalan

Video ibu muda melahirkan di pinggir jalan pun beredar dan viral. Saat melahirkan, Musrifah dibantu oleh seorang ibu bernama Shalehah.

Dalam videom terlihat Shalehah mengenakan setelan baju warna merah muda. Warna hijabnya pun senada dengan pakaiannya. Dia tampak berdiri dan membantu Musrifah.

Baca Juga

Waspada Banjir Rob di Sekitar Sungai Kapuas Pontianak

Posisi Musrifah di pinggir jalan seperti terlihat sebuah warung makan. Perempuan berhijab itu duduk sambil bersandar di gerobak gorengan.

"Alhamdulillah...Alhamdulillah Ya Allah," kata salah seorang warga bernama Shalehah yang membantu proses persalinan Musrifah, Jumat (7/1/2022).

Baca Juga

Wali Kota Pontianak Lelang Jabatan Kepala Dinas, Sejumlah Kadis Dirotasi

Saat ditemui di kediamannya, Shalelah bercerita terntang dirinya membantu proses melahirkan. Saat itu, dirinya sedang berada di warung miliknya. 

"Di depan ada motor mogok, terus istrinya sudah duduk di warung gerobak gorengan. Terus keponakan saya bilang kalo ibu itu kesakitan. Soalnya gak ada yang tabrkan," kata Shalehah di rumahnya.

Baca Juga

Potensi Air Laut Pasang, Warga Pontianak Diminta Waspada Banjir 5-6 Januari

Dia menambahkan, dirinya kemudian menghampiri Musrifah yang saat itu kesakitan. Setelah ditanya, ternyata ibu itu mau melahirkan.

"Terus saya tawarin untuk ke puskesmas, jadi nanti dia dibonceng pakai motor saya, terus suaminya ikut dari belakang. Suaminya sudah bilang iya," katanya.

Lantaran mau pergi, Shalehah pun menutup warung miliknya.

"Pas nutup warung ternyata bayinya sudah keluar separo," katanya.

Dia melanjutkan, bagian tubuh bayi yang keluar yakni kedua kakinya.

"Yang keluar kakinya dulu. Saya terus minta sarung tangan plastik yang buat makanan tuh. Saya ambil, saya angkat dan tarik pelan. Tangannya keluar. Tapi kepalanya masih di rahim.

"Kemudian Ya Allah, saya tarik pelan-pelan kemudian keluarlah kepalanya itu," lanjutnya.

Beruntung, ibu dan bayinya selamat. Keduanya langsung dirujuk ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. 

Editor: Nur Ichsan Yuniarto