get app
inews
Aa Text
Read Next : Gandeng TNI, PLN Bergerak Tanpa Henti demi Aceh Terang Kembali

Diduga Terlilit Utang, Polisi Berpangkat Bripka Nekat Bunuh Diri

Rabu, 18 April 2018 - 10:09:00 WIB
Diduga Terlilit Utang, Polisi Berpangkat Bripka Nekat Bunuh Diri
Jasad Bripka Iskandar yang tewas bunuh diri. (Foto: iNews.id/Afsah)

ACEH BARAT, iNews.id - Bripka B Iskandar anggota Polsek Samatiga nekat menyudahi hidupnya dengan menembakkan senjata api (senpi) laras panjang ke bagian kepala. Pelaku menggunakan senpi laras panjang milik Polsek Samatiga.

Jasad Bripka Iskandar ditemukan oleh mertuanya di sebuah gubuk di areal persawahan. Korban masih menggunakan seragam dinas saat mengesekusi dirinya sendiri.

Sebelum kembali ke rumah, korban sempat meminjam inventaris Polsek Samatiga berupa senpi laras panjang. Hal tersebut diketahui oleh Bripka Seni Kentara dan Bripka Fikrizal yang saat peminjaman sedang piket. Kepada Bripka Seni, korban mengaku diminta kapolsek mengambil senpi tersebut.

"Saya diperintahkan kapolsek mengambil senpi untuk mengambil dokumen PAM Bank BRI. Saat itu sekitar pukul 15.00 WIB. Namun hingga pukul 18.00 WIB senpi tak kunjung dikembalikan," ucap Bripka Seni, Rabu (18/4/2018).

Hal tersebut membuat kanitreskrim Polsek Samatiga curiga. Selanjutnya, dipimpin kapolsek serta bersama tiga personel Polsek Samatiga mencari korban ke kediamannya di Desa Suak Timah, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat.

Berdasarkan keterangan mertua dan istri korban sempat pulang sekitar pukul 13.00 WIB. Namun, tidak lama berselang Bripka Iskandar kembali keluar rumah dan belum kembali hingga kapolsek dan rekannya di Polsek Samatiga tiba di rumahnya. Bau kejanggalan pun kian tercium pekat.

Rombongan kemudian menuju rumah wakapolres untuk melaporkan hal tersebut. Tiba-tiba pada pukul 20.00 WIB mertua korban menelpon Kanit Reskrim Polsek Samatiga dan mengatakan korban telah ditemukan dalam kondisi luka berat dan kritis.

"Setelah kapolsek ke rumah, mertua korban pergi ke kebun mencari korban dan menemukan Bripka Iskandar di dalam sebuah pondok. Saat itu pondok terkunci dari dalam dan selnajutnya korban memanggil-manggil korban," katanya. "Is is, ini bapak buka pintu," kata Sani mertua korban.

Bersamaan dengan upaya membuka pintu tersebut terdengar suara letusan senpi. Sani pun terus memanggil nama korban agar dibukakan pintu hingga akhirnya mendobrak pintu belakang dan melihat Bripka Iskandar sudah tersungkur di lantai dengan kondisi kepala yang mengeluarkan banyak darah.

Berdasarkan keterangan Sani, posisi senjata api berada persis di samping korban dengan selongsong mengarah ke kepala korban. Bripka Iskandar segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien Meulaboh utnuk dilakukan pemeriksaan.

Diketahui, Bripka Iskandar meninggalkan satu orang istri dan tiga orang anak. Rencananya, usai menjalani sejumlah pemeriksaan jasad Bripka Iskandar akan disemayamkan di kampung halamannya di Banda Aceh.

Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena terlibat masalah utang yang beralngsung sejak 2011. Gelagat tersebut ditunjukkan korban dalam beberapa bulan terakhir. Sebagai kKasium Polsek, Bripka Iskandar diberi tanggung jawab untuk memegang kunci gudang senpi inventaris Polsek Samatiga.

Editor: Achmad Syukron Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut