Emosi, Warga Aceh Minta Oknum Paspampres Siksa Pemuda Bireuen hingga Tewas Dihukum Mati

ACEH, iNews.id - Sejumlah warga di Banda Aceh mengecam aksi penyiksaaan terhadap Imam Masykur hingga tewas oleh oknum paspampres. Mereka meminta agar pelaku dihukum mati.
Aksi penganiayaan terhadap korban Imam ini mulai ramai beredar di media sosial pada Minggu (27/8/2023). Disebutkan Imam merupakan warga Kecamatan Ganda Pura, Kabupaten Bireuen Aceh.
Dalam video yang beredar, oknum paspampres itu bahkan mengancam korban dan meminta uang tebusan senilai Rp50 juta. Para warga Aceh meminta aparat penegak hukum agar bisa menjatuhkan hukuman pemecatan secara tidak hormad dan dijatuhkan hukuman mati bagi para pelaku penganiayaan warga aceh tersebut.
"Aparat hukum seharusnya enggak kaya gitu kepada warga sipil. Kami minta dipecat dan dihukum mati," ucap warga Aceh, Rabu (28/8/2023).
Hal senada disampaikan warga bernama Syahril. Dia menilai aparat TNI dalam hal ini harus menghukum tegas pelaku.
"Aparat penegak hukum khususnya TNI harus menghukum ini bawahannya. Kami masyarakat siap mengawal kasus ini," ucapnya.
Sebelumnya, sepupu korban, Said Sulaiman mengungkap dugaan penganiayaan tersebut. Pelaku awalnya mengancam bakal menghabisi nyawa anak tercintanya itu bila tak mau memberikan uang tebusan sebesar Rp50 juta.
"Sama orang tuanya sampai dibilang itu, (pelaku mengatakan) kalau ibu sayang sama anak ibu, kirim duit Rp50 juta, kalau tidak saya bunuh anak ibu, saya buang ke sungai, kata dia," kata sepupu Imam, Said Sulaiman menirukan perkataan pelaku saat menghubungi orang tua korban, Senin (28/8/2023).
Editor: Nani Suherni