get app
inews
Aa Text
Read Next : Prabowo Temui Pengungsi di Takengon, Pantau Percepatan Pemulihan Pascabencana

Erosi Sungai di Aceh Barat, Pemerintah Daerah Lakukan Perbaikan Sementara 

Rabu, 16 Desember 2020 - 12:01:00 WIB
Erosi Sungai di Aceh Barat, Pemerintah Daerah Lakukan Perbaikan Sementara 
Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS meninjau lokasi dampak terjangan erosi sungai di kawasan Desa Lhok Guci, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, Selasa (15/12/2020). (Foto: Antara)

MEULABOH, iNews.id - Erosi sungai di kawasan Desa Lhok Guci, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, Aceh akan segera diperbaiki. Langkah ini untuk mencegah terjadinya bencana alam di kawasan permukiman masyarakat setempat.

Perbaikan dilakukan oleh kolaborasi Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). 

“Untuk penanganan sementara, kami berupaya membuka pelebaran aliran sungai sepanjang 15-20 meter dengan panjang sekitar 280 meter. Tujuannya agar aliran sungai tidak lagi menerjang badan jalan dan tanah milik masyarakat,” kata Kadis PUPR Aceh Barat, Dr Kurdi, Selasa (15/12/2020).

Menurutnya, dengan adanya penanganan sementara tersebut, terjangan erosi yang terjadi di Desa Lhok Guci, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat dapat tertangani sementara waktu. Aliran sungai tidak lagi mengalir di sekitar permukiman masyarakat.

Dampak dari terjangan sungai di daerah ini telah menyebabkan 200 meter lahan milik masyarakat amblas ke dalam sungai. Hal itu menyebabkan warga kehilangan harta dan terancam kehilangan tempat tinggal.

"Semoga dengan penanganan darurat sementara ini, bisa mengatasi terjangan longsor saat tingginya curah hujan seperti sekarangni," kata Kurdi.

Dia juga mengakui, selama ini pihaknya telah melakukan upaya penanganan erosi sungai di kawasan tersebut. Di antaranya, dengan cara melakukan normalisasi aliran sungai sejak 14 November 2020.

Namun upaya tersebut belum efektif karena derasnya aliran sungai sehingga menyebabkan terjadinya terjangan erosi beberapa hari lalu. Guna mengatasi bencana alam tersebut secara permanen, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera I dan telah dilakukan survei agar penanganan erosi bisa segera dilakukan.

“Karena tingkat kerusakannya sangat besar dan terbatasnya anggaran pemerintah daerah, penanganan permanen erosi tersebut kita harapkan dapat ditangani pemerintah melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera I,” kata Kurdi.

Sementara itu Bupati Aceh Barat, Haji Ramli MS saat meninjau lokasi terjangan longsor mengatakan, pemerintah daerah akan berupaya mengatasi persoalan tersebut. Caranya dengan melakukan normalisasi aliran sungai,

“Sehingga aliran sungai tidak lagi menerjang tanah milik masyarakat dan badan jalan,” katanya.

Meski penanganan hanya bisa dilakukan sementara waktu, pemerintah daerah meminta masyarakat agar bersabar. Pemkab Aceh Barat kini terus berupaya meminta bantuan kepada Pemerintah Aceh dan pusat, agar penanganan erosi sungai di wilayah ini dapat ditangani secara permanen pada tahun 2021 mendatang.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut