Gubernur Aceh Dirawat di RSCM Jakarta akibat Patah Tulang, Begini Kondisinya

BANDA ACEH, iNews.id - Gubernur Aceh Nova Iriansyah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Dia mengalami patah tulang saat berolahraga di Alam Sutera, Tangerang, Banten.

"Hingga hari kedua kondisi pak Gubernur terus membaik, Gubernur Aceh mengalami patah tulang di paha kiri bagian atas (pinggul)," kata Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Almuniza Kamal di Banda Aceh, Jumat (8/10/2021) malam. 

Baca Juga

Ricuh Atlet Tinju PON Papua Baku Hantam dengan Relawan, Panitia Minta Maaf

Menurut Almuniza, Gubernur Nova mengalami kecelakaan saat berolahraga pagi di seputaran IKEA, Alam Sutera, Tangerang, Banten. Orang nomor satu di Aceh tersebut mengalami patah tulang di antara otot paha dan pinggul.

Dia mengatakan, kecelakaan yang dialami Gubernur Nova sama dengan kasus yang sering terjadi di masyarakat, terutama orang yang tulangnya lemah. Dia meminta masyarakat mendoakan kesembuhan Gubernur Nova.

Baca Juga

Penerbangan Internasional ke Bali Akan Dibuka, Jokowi: Siapkan Detail Agar Covid Terkendali

"Mari kita doakan agar Pak Gubernur Aceh lekas sembuh dan dapat menjalankan aktivitasnya kembali," ujarnya. 

Baca Juga

Ridwan Kamil Bocorkan 3 Nilai Spiritual yang Dianut dalam Memimpin Jabar

Sementara itu dr Teuku Nanta Aulia yang melakukan perawatan mengatakan, kondisi Gubernur Nova terus membaik pascaoperasi yang dilakukan. Dokter telah memasang pen di bagian tulang yang patah. 

"Alhamdulillah sekarang kondisinya sangat baik. Beliau sudah dipasang pen pada tulang paha bagian atas. Tulang yang patah itu di paha kiri bagian atas, disebut dengan intertrochanteric femur," katanya. 

Baca Juga

Bocah 2,5 Tahun di Kuningan Diserang Monyet, Leher dan Tangan Terluka

Dia memprediksi, dengan kondisi Gubernur Nova yang terus membaik maka proses penyembuhan akan lebih cepat. Hal itu sama dengan kondisi pasien lain pada umumnya. 

Saat ini Gubernur Aceh masih dapat melakukan aktivitas menggunakan alat bantu, sehingga tidak membutuhkan istirahat yang panjang. 

"Kita memprediksi jika Gubernur Aceh akan pulih total sekitar tiga sampai empat minggu ke depan," ujarnya.

Editor: Reza Yunanto