get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Kurir Narkoba Asal Aceh Dituntut Hukuman Mati di Pengadilan Negeri Medan

Ikan Raksasa yang Ditemukan Warga Lhokseumawe Diduga Ikan Arapaima

Kamis, 06 Januari 2022 - 06:24:00 WIB
Ikan Raksasa yang Ditemukan Warga Lhokseumawe Diduga Ikan Arapaima
Warga sedang mengangkat ikan raksasa yang ditemukan di selokan saat banjir, di Lhokseumawe, Aceh, Rabu (5/1/2021) (Foto: Antara)

LHOKSEUMAWE, iNews.id - Warga Lhokseumawe, Aceh menangkap seekor ikan raksasa. Ikan yang ditemukan di lokasi banjir itu diduga ikan Arapaima.

"Sepertinya (arapaima), tapi perlu dicek kembali," kata Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto, Kamis (6/1/2022).

Agus menambahkan, dirinya telah meminta tim nya untuk koordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh mengenai penemuan tersebut.

"Sedang dikoordinasikan ikannya jenis apa, apakah ikan itu arapaima, karena itu kan ikan luar," kata dia.

Dia melanjutlkan, ikan arapaima merupakan jenis ikan hias yang juga banyak pelihara oleh orang-orang. Hanya saja itu diduga lepas karena banjir, bukan atas dasar unsur kesengajaan.

"Mungkin karena banjir, faktor itu yang menyebabkan ikan itu ditemukan di selokan," katanya.

Dilansir dari okezone.com, Ikan arapaima gigas, atau biasa disebut arapaima, pirarucu, atau paiche, adalah ikan habitat air tawar yang berasal dari Amerika Selatan. Arapaima merupakan ikan terbesar di dunia.

Ikan ini bersifat predator, memiliki kemampuan adaptasi lingkungan yang cukup tinggi, kemampuan reproduksi cepat, omnivora atau pemakan segala, dan pertumbuhannya cepat.

Arapaima termasuk ikan golongan invasive alien species (IAS) yakni kelompok makhluk hidup yang bukan bagian dari suatu ekosistem asli dan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap keanekaragaman hayati.

Selain itu, ikan ini bisa merusak ekosistem, lingkungan, kerugian ekonomi, serta kesehatan manusia.

Jika dilepas ke perairan umum, ikan arapaima gigas dapat mengancam kelestarian sumber daya ikan lain. Penyebabnya, arapaima gigas bersifat invasif (predator, karnivora) jadi dikhawatirkan dapat mengancam kehidupan ikan asli Tanah Air. 

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut