Inspiratif, Anak Penjual Ikan Teri asal Aceh Barat Daya Lulus Jadi Prajurit TNI AD

ACEH BARAT DAYA, iNews.id – Seorang anak penjual ikan asin di Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh lulus menjadi prajurit TNI Angkatan Darat. Keberhasilan Khusnul pun menjadi inspirasi bagi generasi muda di wilayahnya lantaran berlatar belakang keluarga sederhana. 

Khusnul Khatam (20) merupakan anak dari Taufik (60) dan Cut Kasihan (52). Mereka tercatat sebagai warga Desa Lhok Paoh, Kecamatan Manggeng, Aceh Barat Daya.

Baca Juga

400 Prajurit TNI Dikerahkan Cari KRI Nanggala 402 di Perairan Bali

Dia merupakan satu dari empat pemuda dari Abdya yang menjalani pendidikan prajurit Tamtama TNI AD gelombang pertama di Rindam Iskandar Muda, Banda Aceh. Mereka berhasil menepis paradigma untuk menjadi prajurit TNI membutuhkan banyak uang dan hanya bisa diikuti kalangan keluarga mampu.

"Macam mana kita bilang ya, rasanya tidak mungkin. Kita ini kan orang tepi laut, orang bodoh, orang tidak mampu, tidak mungkin jadi," kata ayah Khusnul, Taufik, Sabtu (24/4/2021).

Baca Juga

Cari KRI Nanggala 402, 400 Prajurit TNI Diterjunkan

Dia menjelaskan, baginya, cita-cita dan impian anaknya untuk menjadi TNI mustahil bisa tercapai. Pasalnya dia hanya seorang pedagang ikan asin teri yang jauh dari kemapanan.

Pesimisme Taufik ini kemudian terkikis setelah melihat keseriusan sang anak yang sejak jauh hari gigih mempersiapkan diri berlatih dan belajar seraya berdoa kepada Tuhan YME agar lulus menjadi prajurit TNI.

Baca Juga

Pangdam Hasanuddin Minta Prajurit TNI Rawat Situs Bersejarah, Termasuk Makam Sultan Hasanuddin

"Jujur, kecil hati saya itu bilang setelah melihat kemampuan fisik dan psikis anak saya yang begitu tinggi. Saya yakin cita-citanya itu akan terwujud, terlebih setelah adanya informasi dari Babinsa masuk TNI itu gratis tidak dipungut uang," katanya.

Atas keberhasilan putranya itu, Taufik mengaku banyak mengucap syukur kepada Tuhan YME. Tidak ketinggalan, ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI AD pada umumnya dan khususnya Kodim 0110/Abdya yang telah mendorong dan memfasilitasi impian anaknya hingga lulus menjadi prajurit TNI.

"Kepada rekan-rekan Khusnul lainnya, Insya Allah bila kita mengikuti kesesuaian syarat yang telah ditentukan, Insya Allah akan jadi. Karena masuk TNI itu gratis tidak pakai uang," katanya.

Sementara Dandim 0110/Abdya, Letkol Inf Arip Subagiyo membenarkan adanya empat pemuda Abdya yang lolos menjadi anggota TNI AD. Sepanjang tahun pihaknya membuka kesempatan sekaligus memfasilitasi seluruh putra putri Abdya untuk bergabung menjadi prajurit TNI AD.

Mulai dari penerimaan Perwira, Bintara dan Tamtama. Ajakan ini kemudian secara kontinyu disosialisasikan oleh jajaran Babinsa ke seluruh wilayah.

"Kami tegaskan kembali, TNI AD membuka kesempatan sebesar-besarnya untuk seluruh putra putri Indonesia di seluruh wilayah, bergabung menjadi prajurit TNI. Kami pastikan penerimaan prajurit ini digelar secara transparan dan gratis tidak ada pungutan biaya," kata Dandim. 

Editor: Umaya Khusniah