Keluarga Bendahara Desa Ganti Uang yang Terbakar, BLT Warga Akhirnya Bisa Dibagikan

ACEH BARAT, iNews.id - Insiden terbakarnya uang dana desa Rp111,7 juta akhirnya sedikit terselesaikan. Keluarga bendahara desa mengganti uang yang terbakar tersebut.

Kepala DPMG Kabupaten Aceh Barat, Sirajul Fata mengatakan, sebagian dana desa yang terbakar di Desa Pulo Teungoh, Kecamatan Meureubo, sudah mulai dikembalikan.

Baca Juga

Disimpan di Rumah Bendahara, Begini Kronologi Uang Dana Desa Rp111,7 Juta di Aceh Barat Terbakar

"Diawali dengan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT). Pengembalian ini ditandai dengan sudah dibagikan BLT dana desa kepada masyarakat pada Senin kemarin (3/5/2023),” kata Sirajul, Rabu (5/7/2023).

Sirajul menambahkan, dana yang sudah mulai dikembalikan oleh bendahara tersebut sebesar Rp37,8 juta.

Baca Juga

Dana Desa Rp111,7 Juta di Aceh Terbakar, BLT hingga Gaji Perangkat Desa Tak Bisa Disalurkan

"Dana penggantian ini diperuntukkan untuk penyaluran BLT bulai April, Mei, Juni Tahun 2023 bagi masyarakat," katanya.

Sebelumnya, kebakaran terjadi di Aceh Barat pada Rabu dini hari (28/6/2023). Akibat kebakaran itu, tiga rumah ludes dilalap api.

Baca Juga

Waduh, Rp111,7 Juta Uang Dana Desa di Aceh Barat Hangus Terbakar

Salah satu rumah merupakan milik bendahara desa. Dalam rumah itu tersimpan uang dana desa senilai Rp111,7 juta dan ikut terbakar.

Menurutnya, uang desa yang terbakar tersebut merupakan dana bantuan langsung tunai (BLT), serta uang gaji aparatur di Desa Pulo Teungoh, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.

Baca Juga

Mendes PDTT Sebut 7 Kampung Tak Peroleh Dana Desa, Salah Satunya Suku Baduy

Dengan sudah dikembalikan dana sebesar Rp37,8 juta tersebut, maka sisanya saat ini sedang dibahas oleh aparatur desa guna menindaklanjuti pengembalian sisa uang yang terbakar dengan total Rp111,7 juta.

Sirajul Fata mengatakan informasi yang diperoleh, saat ini sisa dana desa yang berhasil diselamatkan dalam musibah kebakaran di rumah bendahara sebesar Rp87 juta.

Baca Juga

Baleg DPR Usul Dana Desa Naik Jadi 15 Persen, Setiap Desa Bisa Dapat Rp2 Miliar Per Tahun

Uang yang terbakar tersebut dikabarkan masih dapat dilakukan penukaran di bank, sehingga jika uang ini berhasil ditukar, maka dana desa yang sebelumnya terbakar dipastikan dapat dikembalikan ke desa.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto