Korban Tewas Kebakaran Sumur Minyak di Aceh Timur Capai 18 Orang
ACEH, iNews.id – Korban kebakaran sumur minyak tradisional milik masyarakat di Desa Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, pada Rabu dinihari, terus bertambah. Data terbaru hingga pukul 18.10 WIB, Rabu (25/4/2018), jumlah korban tewas sudah 18 orang dan 41 lainnya luka-luka.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho memaparkan, korban luka-luka masing-masing dirawat di Rumah Sakit Graha Bunda-Idi Rayeuk sebanyak lima orang, di Rumah Sakit Zubir Mahmud-Idi Rayeuk sebanyak 18 orang, dan di RS Sultan Abdul Aziz-Peureulak sebanyak 19 orang.
Hingga saat ini, kebakaran belum dapat dipadamkan. Warga yang berdomisili di sekitar lokasi kebakaran mengalami kepanikan karena kebakaran berada di sekitar permukiman. Sementara petugas pemadam kebakaran (damkar) Aceh Timur, BPBD, TNI dan Polri, siaga di lokasi kejadian untuk mengantisipasi agar kebakaran tidak berimbas ke rumah-rumah masyarakat dengan menyiramkan air dan bahan pemadam lainnya di TKP. Sampai saat ini, sudah lima rumah warga yang terbakar.
Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro yang dihubungi iNews.id, Rabu (25/4/2018) sebelumnya mengatakan, di lokasi kejadian, api dari sumur minyak masih terus membubung tinggi. Untuk mengamankan wilayah itu, Pemkab Aceh Timur mengerahkan satu unit alat berat untuk membuat pembatas dengan radius 100 meter.
”Warga di sekitar lokasi kejadian telah dievakuasi. Petugas dari Pertamina dan Medco juga telah datang berupaya memadamkan api karena dari sisi teknis mereka yang paling tahu,” kata Wahyu.
Tragedi kekabaran sumur minyak itu terjadi sekitar pukul 00.00 WIB. Sumur minyak tradisional yang dikelola warga dengan kedalaman hingga 250 meter itu, diketahui mengalami kelebihan produksi hasil minyak mentah. Minyak mentah pun menyembur keluar sumur hingga setinggi puluhan meter. Banyak masyarakat yang memanfaatkan semburan minyak itu dengan mengumpulkannya di sekitar sumur lalu dimasukkan ke dalam drum. Pada pukul 01.30 WIB, tiba-tiba muncul percikan api di sekitar lokasi sumur bor. Seketika api langsung menyambar, menyebabkan kebakaran hebat.
Adapun data korban meninggal dunia:
Sumber: BNPB
Editor: Maria Christina