ODGJ yang Diduga Polisi Hilang Pascastunami, Polda Aceh Fasilitasi Keluarga untuk Bertemu Asep
BANDA ACEH, iNews.id - Polda Aceh akan memfasilitasi pemberangkatan Zainal Abidin atau Asep, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang diduga merupakan anggota Satuan Brimob ke kediaman keluarga di Provinsi Lampung. Saat ini, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan DNA yang bersangkutan.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy mengatakan, saat ini proses pemeriksaan DNA tengah dilakukan. Bidokkes Polda Lampung juga sudah mengambil spesimen dari adik yang bersangkutan.
“Bila memang yang bersangkutan ini benar-benar Abrip Asep, maka pihaknya akan memfasilitasi keluarga untuk datang ke Aceh atau sebaliknya,” katanya.
Dia menambahkan, saat ini pihaknya juga masih menunggu informasi dari keluarga yang bersangkutan terkait waktu keberangkatan ke Aceh. Pihaknya akan memfasilitasi kelurga yang bersangkutan untuk bertemu Zainal atau Asep.
Saat ini tim Biddokkes Polda Aceh terus melakukan pemeriksaan secara maraton. Tim memeriksa fisik dan melakukan tes DNA pasien ODGJ tersebut. Tim Biddokkes juga intensif berkomunikasi dengan Biddokkes Polda Lampung terkait pencocokan sampel DNA keluarga yang bersangkutan.
Sebelumnya, seorang polisi yang sempat dinyatakan hilang saat musibah tsunami di Aceh 2004 lalu ditemukan tengah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Zaenal Abidin Banda Aceh. Video keberadaan polisi yang dinyatakan hilang dan meninggal lebih 16 tahun ini pun viral di berbagai media sosial.
Polisi tersebut diduga merupakan Bripda Asep, seorang lulusan Sekolah Tamtama Polri tahun 1999/2000. Saat itu Asep masih sebagai Bhayangkara Muda dan menyemat pangkat sebagai Ajun Brigadir Polisi (Abrip).
Abrip Asep merupakan anggota pasukan Bantuan Keamanan Operasional Brimob Resimen II Kedung Halang Bogor ke Polda Aceh. Dia bertugas sebagai Poskotis Brimob Peukan Bada, Banda Aceh. Situasi saat itu, Aceh tengah menghadapi gejolak politik akibat adanya Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Editor: Umaya Khusniah