Pedagang dan Nelayan Bubarkan Vaksinasi di Aceh karena Takut Dagangan Tak Laku

ACEH BARAT DAYA, iNews.id - Pedagang dan nelayan di Aceh Barat Daya membubarkan gelaran vaksinasi Covid-19. Alasannya, para pedagang takut dagangan ikannya tak laku.
"Alasan mereka, para penjual ikan dagangannya tidak laku, karena masyarakat takut ke TPI, karena takut disuntik vaksin," kata seorang pria di dalam video tersebut, Selasa (28/9/2021).
Kericuhan pembubaran vaksinasiini terjadi di Posko Vaksinasi di Ujong Serangga, Pelabuhan Susoh, Aceh Barat Daya, Selasa (28/9/2021).
Padahal, gelaran vaksinasi itu digelar oleh jajaran Polsek Susoj, Koramil /04 Susoj, Pol Aoirid dan Puskesmas Sangkalan.
"Bubarkan...bubarkan," teriak warga.
Akibat dari kericuhan ini, posko vaksin, alat medis, ratusan dosis vaksin Covid-19 rusak.
Dari video yang beredar, tampak massa yang terbakar emosi langsung melampiaskan kekesalannya dengan merusak meja dan kursi serta fasilitas vaksinasi.
Tak hanya itu, petugas vaksinator kocir-kacir saat ratusan warga pedagang ikan dan nelayan mengamuk.
Terlihat juga dua kaca jendela musalla yang ada di area pelabuhan ikut menjadi sasaran amukan warga.
Usai berhasil mengusir tim vaksinator yang pergi menggunakan mobil ambulans. Warga langsung membubarkan diri.
"Hore...." teriak warga disambut dengan tepuk tangan saat ambulans pergi dari lokasi.
Kasus ini sudah ditangani pihak Polres Aceh Barat Daya. Namun, hingga kini pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan secara resmi kepada awak media terkait insiden tersebut.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto