Pendarahan Otak, WN Filipina ABK Kapal Kargo Dievakuasi saat Berlayar di Perairan Aceh

BANDA ACEH, iNews.id - Warga Negera (WN) Filipina bernama Jr Ramires Miquel (37) dievakuasi dari kapal kargo MV Majestic Island saat berlayar di perairan Aceh, Minggu (7/5/2023). Dia mengalamai pendarahan otak.

"Warga negara Filipina tersebut dievakuasi dari kapal tempat ia bekerja setelah mengalami pendarahan otak karena hipertensi dan gejala stroke," kata Kepala Basarnas Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain, Senin (8/5/2023).

Baca Juga

Polda NTB Ungkap Penyebab Kebakaran Kapal Tanker MT Kristin yang Tewaskan 3 ABK

Dia mengatakan, korban merupakan anak buah kapal kargo MV Majestic Island berbendera Panama. Kapal tersebut berlayar dari Batangas di Filipina dengan tujuan Santos di Brazil.

Korban mengalami sakit saat kapal tersebut berlayar pada Minggu sekira pukul 14.00 WIB. Kemudian kapten kapal menghubungi pusat komando Basarnas melalui surat elektronik dan diteruskan ke Kantor Basarnas Banda Aceh

Baca Juga

Polda Riau Amankan Nakhoda dan 5 ABK Kapal Evelyn Calisca

Evakuasi menggunakan Kapal SAR KN Kresna. Kapal bergerak dari Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh menuju titik pertemuan dengan MV Majestic Island di Selat Benggala, Kota Sabang, dengan jarak tujuh nautikal mil.

"Setelah dilakukan pemeriksaan tim kesehatan guna mencegah penyakit menular serta dokumen keimigrasian, korban dipindahkan dari MV Majestic Island ke KN Kresna. Selanjutnya korban dibawa ke Pelabuhan Ulee Lheue untuk dievakuasi ke rumah sakit di Banda Aceh," kata Ibnu Harris

Baca Juga

Kapal Tugboat Ditumpangi 7 ABK Tenggelam di Pangkep, 6 Selamat dan 1 Hilang

Dia, mengatakan proses evakuasi melibatkan petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Bea Cukai, imigrasi, syahbandar, agen pelayaran, serta pihak terkait lainnya.

"Setiba di Pelabuhan Ulee Lheue, korban dievakuasi ke RSUD Zainoel Abid Banda Aceh untuk penanganan lebih lanjut. Dengan selesainya evakuasi warga negara Filipina tersebut, maka operasi SAR ditutup dan semua personel dikembalikan ke instansi masing-masing," kata Ibnu Harris.