get app
inews
Aa Text
Read Next : Perampok Lampung Diamuk Massa usai Sekap Nenek di Brebes, Mobil Dirusak!

Perempuan ODGJ di Lhokseumawe Nyaris Diamuk Massa gegara Dicurigai Penculik Anak

Rabu, 15 Februari 2023 - 09:54:00 WIB
Perempuan ODGJ di Lhokseumawe Nyaris Diamuk Massa gegara Dicurigai Penculik Anak
Perempuan ODGJ di Lhokseumawe Nyaris Diamuk Massa gegara Dicurigai Penculik Anak (Foto: dok Polsek Banda Sakti)

LHOKSEUMAWE, iNews.id - Perempuan dengan gangguan jiwa (ODGJ) nyaris diamuk warga di Kampung Larangan, Desa Pusong Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Selasa (14/2/2023). Perempuan berinisial E ini rupanya dicurigai warga sebagai penculik anak.

Kapolsek Banda Sakti Iptu Faisal mengatakan petugas saat itu langsung menuju lokasi saat mendapatkan laporan tersebut. E diketahui merupakan warga Desa Tambon Tunong, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.

"Awalnya petugas mendapat laporan warga tentang adanya seorang wanita yang tidak dikenal dicurigai sebagai penculik anak dan diamankan di kantor desa. Kami kemudian ke lokasi untuk mengamankan wanita tersebut guna menghindari terjadinya amukan massa," katanya, Selasa (15/2/2023).

Faisal mengatakan kejadian tersebut berawal saat adanya seorang anak yang berusia sembilan tahun ditawari permen oleh E. Bocah tersebut menolak namun dipaksa peremupuan ODJG tersebut. Anak itu pun berteriak hingga mengundang massa.

"Anak itu tidak mau saat ditawari permen, namun ODGJ tersebut memaksa dengan memegang tangannya hingga anak tersebut berteriak meminta tolong. Kondisi tersebut mengundang perhatian warga," katanya.

Selanjutnya, kata Faisal, warga berhamburan ke lokasi itu dan menangkap perempuan tersebut untuk diamankan ke kantor desa. E nyaris diamuk massa yang sudah mengepung kantor desa. 

"Selang dua jam kemudian, ODGJ tersebut dievakuasi ke Polres Lhokseumawe untuk mencegah amukan massa yang menduga sebagai penculik anak," katanya.

Dari hasil pemeriksaan, kata Faisal, E mengalami gangguan jiwa. Hal tersebut dapat dibuktikan oleh keluarga korban yang langsung mendatangi kantor kepolisian. 

"Kami meminta masyarakat tidak mudah termakan isu yang belum tentu kebenarannya, hingga dapat merugikan orang lain. Namun demikian warga tetap waspada dan berhati-hati," kata Faisal. 
 

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut