get app
inews
Aa Text
Read Next : Batu Giok Raksasa 5.000 Ton ditemukan di Nagan Raya, Bupati TRK: Ini Anugerah Allah

Peringati 13 Tahun Tsunami, Nelayan di Meulaboh Gelar Istighasah

Selasa, 26 Desember 2017 - 14:06:00 WIB
Peringati 13 Tahun Tsunami, Nelayan di Meulaboh Gelar Istighasah
Masyarakat Aceh Barat, Aceh melantunkan doa dan zikir memperingati 13 tahun bencana tsunami. (Foto: iNews/Afsah)

MEULABOH, iNews.id - Nelayan di pesisir Seurahet, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh mengadakan istighasah dan zikir di Masjid Baitul Atiq Desa Padang Seurahet. Acara tersebut dilaksanakan untuk memperingati 13 tahun bencana tsunami.

Menurut seorang nelayan, Irhami (48), setiap tahun warga menggelar aksi serupa sebagai bentuk syukur atas nikmat dan karunia yang diberikan kepada tuhan. Pasalnya, saat bencana terjadi warga banyak yang menyelamatkan diri ke masjid.

"Kami selalu mengadakan kenduri karena banyak nilai sejarah yang membuat tidak bisa jauh dari masjid ini," katanya, Selasa (26/12/2017).

Dia mengatakan, Masjid Baitul Atiq Desa Padang Seurahet meski terletak di dekat bibir pantai, namun bangunan masjid tetap kokoh meski tersapu gelombang tsunami tahun 2004 silam. “Sedikitnya 376 jiwa menjadi korban,” tuturnya. dari peristiwa tersebut.

Irhami menceritakan, saat gempa berkekuatan 9,2 skala richter (SR) menguncang warga berinisiatif memanfaatkan masjid tersebut untuk berlindung dari gelombang tsunami.

Alhamdulillah, Allah masih menyelamatkan saya, beberapa saat setelah gempa, kami bersama tokoh masyarakat sempat yasinan di pantai. Saya melihat air laut surut hingga satu kilometer, kami mulai ketakutan dan akhirnya berlarian,"ujarnya.

Kini bangunan masjid belum diperbaiki dan tetap menjadi saksi sejarah tsunami 2004. Di lokasi masjid juga telah dibangun satu monumen sejarah "Kulah Air dan Jam Dinding" bertuliskan pukul 08.30 WIB serta nama 376 korban tsunami.

Selain itu, ratusan masyarakat Aceh Barat, Aceh, juga turut melantunkan doa dan zikir di tempat kuburan massal di pinggir Pantai Ujung Karang, Desa Suak Indra Puri, Kabupaten Aceh Barat, Aceh untuk mengenang 13 tahun peristiwa bencana gempa dan tsunami yang melanda aceh pada tahun 2004 silam.

Seorang warga, Kaniran mengatakan setiap tahun nya berdoa di kuburan massal. Mereka meyakini keluarganya yang menjadi korban bencana 13 tahun silam dimakamkan di kuburan ini. “Kami hanya bisa mengirmkan doa untuk anggota keluarga yang menjadi korban tsunami,”  ujarnya.

Editor: Dony Aprian

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut