get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Kurir Narkoba Asal Aceh Dituntut Hukuman Mati di Pengadilan Negeri Medan

Perkuat Sektor Kesehatan, IDI Aceh Diminta Tingkatkan Kualitas Dokter

Senin, 08 November 2021 - 07:16:00 WIB
Perkuat Sektor Kesehatan, IDI Aceh Diminta Tingkatkan Kualitas Dokter
Ilustrasi dokter dan nakes yang sedang disuntik dosis ketiga atau booster (Foto: iNews/Bagus Alit)

BANDA ACEH, iNews.id - Pemerintah (Pemprov) Aceh meminta Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Aceh meningkatkan kualitas dokter. Hal ini dilakukan untuk memperkuat pelayanan kesehatan yang baik untuk masyarakat.

"Kita ketahui bersama, sektor kesehatan merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Aceh sejak 15 tahun belakangan ini," kata Asisten I Setda Aceh M Jafar, Senin (8/7/2021).

Jafar menambahkan, kesehatan merupakan komponen penting dalam pembangunan. Jika terjadi gangguan kesehatan di masyarakat Aceh, maka akan mempengaruhi frekuensi pembangunan.

"Pengalaman menghadapi pandemi Covid-19 menjadi bukti betapa pentingnya isu kesehatan sebagai basis pembangunan bangsa. Selama Covid-19 masih menjadi pandemi, maka sektor lain pasti akan terusik," katanya.

Jafar melanjutkan, untuk memperkuat sektor kesehatan di Aceh, pemerintah membutuhkan dukungan dari organisasi kesehatan. Hal ini sangatlah dibutuhkan, terutama dari IDI yang merupakan wadah bagi organisasi profesi para dokter di Indonesia yang bersifat nasional dan independen.

Jafar menyebutkan, program Aceh Seujahtra (sejahtera) yang digagas Pemerintah Aceh mengandung tiga elemen penting, yaitu pemerataan dan peningkatan kualitas layanan kesehatan, serta memberikan layanan kesehatan yang adil kepada semua masyarakat.

"Karena itu, dalam hal ini komitmen para dokter sangat dibutuhkan untuk merawat dengan cara menyehatkan dan memberdayakan,” kata Jafar.

Sementara itu, Ketua IDI Aceh dr Safrizal Rahman mengatakan, pandemi Covid-19 menjadi tantangan berat bagi dokter di Indonesia, tak terkecuali di provinsi Aceh dalam memberikan pelayanan kesehatan.

"IDI Aceh memiliki dua tantangan berat, pertama di internal, di mana organisasi ini perlu terus melakukan pengembangan dan mengikuti tren teknologi masa kini. Sehingga dapat survive dalam segala kondisi," kata dia.

Kemudian yang kedua, bagaimana peran IDI yang diharapkan pemerintah dan seluruh masyarakat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Safrizal menambahkan, saat ini IDI Aceh memiliki tugas berat terkait percepatan vaksinasi. Apalagi capaian vaksinasi di Aceh hari ini masih relatif rendah dibandingkan daerah lainnya di Indonesia.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut