Prabowo Jenguk Korban Banjir Aceh Tenggara, Bupati: Kalau Bisa jadi Presiden Seumur Hidup

KUTACANE, iNews.id - Bupati Aceh Tenggara, Salim Fakhry turut menyampaikan rasa syukur atas kunjungan Presiden Prabowo Subianto.

Kedatangan presiden disambut haru dan antusias pengungsian korban banjir bandang. Mereka mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kepala Negara di tengah kondisi sulit yang mereka hadapi. 

Baca Juga

Kunjungi Korban Bencana, Prabowo: Tak Boleh Curi Uang Rakyat, Suka Nggak Kalau Saya Sikat Maling-Maling Itu?

“Tidak pernah terbayang di hati kami seorang pemimpin negara, Presiden, hadir di Kabupaten Aceh Tenggara,” kata Salim penuh semangat, Senin (1/12/2025).

Dalam laporannya, Salim memaparkan sejumlah dampak banjir bandang yang merusak berbagai fasilitas dan sarana prasarana di wilayahnya. Salim menegaskan, kehadiran Presiden membawa harapan besar bagi masyarakat.

Baca Juga

Di Tengah Bencana Bupati Aceh Tenggara Usul Prabowo Jadi Presiden Seumur Hidup

“Hari ini Bapak adalah tokoh kami. Dengan kehadiran Bapak, jeritan dari berbagai kecamatan terdengar. Insya Allah dengan hadirnya Bapak Presiden, perbaikan Aceh Tenggara menuju daerah yang lebih hebat bisa terwujud,” ucapnya.

Menutup sambutannya, Salim melontarkan pernyataan spontan yang langsung disambut sorak sorai warga. “Tidak ada presiden seperti beliau yang menyapa rakyat. Kalau bisa, Bapak Prabowo menjadi presiden seumur hidup. Aamiin,” kata dia disambut tepuk tangan warga.

Sapa Pengungsi

Presiden Prabowo langsung disambut kerumunan masyarakat. Dia pun segera menyapa mereka satu per satu.

Seorang warga mengaku sangat senang atas kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu. “Terima kasih, Bapak Presiden, yang sudah hadir di kampung kami,” katanya dengan suara bergetar menahan haru.

Suasana semakin riuh saat warga meneriakkan seruan penyemangat. "Presiden terbaik!” teriak beberapa warga kepada Prabowo. Kunjungan ini menjadi dorongan moral bagi masyarakat Aceh Tenggara, sementara proses penanganan dan pemulihan pascabencana terus berlangsung.

Editor: Kastolani Marzuki