get app
inews
Aa Text
Read Next : Gubernur Mualem Imbau Warga Aceh Tak Terprovokasi Soal Truk Pelat BL yang Dihentikan Bobby Nasution

Ramai Bobby Razia Pelat Nomor Aceh, Pimpinan DPR Minta Kepala Daerah Tak Kedepankan Ego

Kamis, 02 Oktober 2025 - 17:21:00 WIB
Ramai Bobby Razia Pelat Nomor Aceh, Pimpinan DPR Minta Kepala Daerah Tak Kedepankan Ego
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution. (Foto: iNews/Ahmad Ridwan Nasution)

JAKARTA, iNews.id – Wakil Ketua DPR, Saan Mustopa menanggapi langkah Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang menghentikan kendaraan berpelat Aceh (BL) dan menggantinya dengan pelat BK. Dia berharap, agar insiden semacam ini tidak terjadi lagi.

"Ya terkait dengan isu yang viral ya di media sosial terkait dengan razia apa pelat bernomor Aceh di wilayah Sumut di Medan, justru hal itu tidak boleh terjadi," ujar Saan saat berada di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (2/10/2025).

Menurut Saan, tindakan tersebut berisiko memicu gesekan antarwilayah. Dia mengingatkan bahwa pelat kendaraan dari daerah mana pun seharusnya bebas melintas di seluruh wilayah Indonesia.

"Karena itu akan menimbulkan berbagai ketegangan antardaerah, kita harus tetap mengedepankan bahwa kita ini adalah negara kesatuan Republik Indonesia," katanya.

Selain itu, dia mengimbau agar para pemimpin daerah tidak mengutamakan kepentingan pribadi atau daerah masing-masing. "Jadi tidak boleh ada ego, apalagi lintas daerah, dari benih-benih seperti itu harus ditiadakan," katanya.

Sebelumnya, Bobby Nasution membantah tuduhan bahwa dirinya melakukan razia terhadap truk berpelat BL saat melakukan peninjauan jalan provinsi yang rusak di Langkat pada Sabtu (27/9/2025).

Ia menyebut kegiatan tersebut sebagai bagian dari sosialisasi rencana penerapan pajak kendaraan perusahaan yang akan mulai berlaku Januari 2026.

Pernyataan klarifikasi itu disampaikan Bobby setelah menghadiri Rapat Paripurna DPRD Sumut pada Senin (29/9/2025), sebagai respons atas video dan berita yang viral.

Ia menegaskan bahwa kegiatan di Langkat bukanlah razia, melainkan sosialisasi kebijakan yang masih dalam tahap kajian oleh Bapenda.

"Bukan razia, peraturannya saja akan diterapkan Januari 2026 nanti. Kita hanya sosialisasi dan masih dikaji oleh Bapenda," kata Bobby.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut