get app
inews
Aa Text
Read Next : Longsor di Purbalingga Hantam 7 Rumah dan Sekolah

Rumah Kayu di Pidie Ludes Dilahap Si Jago Merah, Api Diduga dari Pembakaran Sampah

Kamis, 18 Maret 2021 - 12:43:00 WIB
Rumah Kayu di Pidie Ludes Dilahap Si Jago Merah, Api Diduga dari Pembakaran Sampah
Kebakaran satu unit rumah warga berkonstruksi kayu di Desa Simbe, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie, Aceh, Rabu (17/3/2021). (Foto: ANTARA)

BANDA ACEH, iNews.id – Sebuah rumah kayu di Desa Simbe, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie, Aceh ludes terbakar, Rabu (17/3/2021) siang sekitar pukul 13.20 WIB. Penyebab kebakaran akibat pembakaran sampah tanpa pengawasan. 

Satu unit rumah milik kepala keluarga M Daud Sulaiman ini hangus terbakar. Kepala keluarga dengan delapan orang penghuni rumah tersebut terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Kebakaran diduga akibat pembakaran sampah tanpa pengawasan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas.

Dia menambahkan, api berhasil dipadamkan petugas pada pukul 14.30 WIB dan dilanjutkan dengan proses pendinginan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Ilyas menjelaskan, sebelumnya mendapatkan laporan kebakaran dari masyarakat. BPBD Pidie langsung mengerahkan tiga unit armada pemadam kebakaran ke lokasi. 
“Kebakaran masih menjadi bencana paling dominan terjadi di Aceh, terutama kebakaran permukiman. Begitu juga dengan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak awal tahun 2021,” katanya.

Menurut dia, kebakaran permukiman hanya dapat diminimalkan dengan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat. Misalnya dengan memeriksa instalasi listrik yang sudah tua sehingga menjadi sebab utama kebakaran.

“Kita berharap masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan dalam mengelola sumber panas di rumah tangga seperti mematikan kompor setelah digunakan dan mematikan barang-barang elektronik yang tidak terpakai,” katanya.

Menurut data Pusat Data dan Informasi (Psudatin) BPBA, hingga Kamis (11/3/2021) tercatat sebanyak 19 kali kebakaran permukiman di wilayah Aceh. Wilayah tersebut meliputi Aceh Tenggara tiga kejadian, Bireuen, Aceh Barat dan Langsa masing-masing dua peristiwa.

Kemudian, satu kali kejadian tersebar di Kota Banda Aceh, Simeuleu, Aceh Tengah, Aceh Singkil, Pidie Jaya, Aceh Jaya, Aceh Utara, Pidie, Aceh barat Daya dan Kota Sabang.

Dalam jangka waktu yang sama, juga terdapat satu kali banjir di Aceh Selatan dan 11 kali kebakaran hutan dan lahan. 

“Total kerugian diperkirakan sekitar Rp9,8 miliar,” katanya. 

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut