Tanggul Krueng Pasee Jebol, 1.400 Rumah di Aceh Utara Direndam Banjir
LHOKSEUMAWE, iNews.id – Sedikitnya 1.400 rumah warga di enam kecamatan, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, direndam banjir, Sabtu (17/11/2018). Banjir tersebut disebabkan jebolnya tanggul Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Pasee di wilayah Kecamatan Samudera.
Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ketinggian banjir mencapai 20-130 sentimeter (cm). Selain itu, empat unit rumah warga dilaporkan hanyut terbawa arus sungai dan lima tanggul rusak berat.
“Tidak ada korban jiwa. Penanganan darurat dilakukan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan aparat lain,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
Sementara berdasarkan keterangan yang dihimpun di lapangan, sejumlah desa yang terendam banjir di Aceh Utara, yakni Gampong Mancang, Tanjung Masjid, Tanjung Awee, Kito, Paya Terbang dan Madan.
“Daerah yang paling parah terendam air di Gampong Mancang karena berada di lokasi jebolnya tanggul,” ungkap salah seorang tokoh masyarakat setempat, Yusuf Hasan.
Tanggul DAS Krueng Pasee jebol sekitar pukul 07.00 WIB akibat jebolnya tanggul sungai. Air langsung meluap ke perkampungan penduduk sekitarnya. Luapan air tersebut mengenangi rumah penduduk di sekitarnya. Rumah warga yang hanyut dibawa banjir di antaranya di Gampong Mancang hanyut, yakni rumah milik Nyakdun dan Asnawi.
“Karena rumahnya dekat di lokasi jebolnya tanggul tersebut sehingga air dengan mudah menghanyutkan rumah tersebut. Tapi, korban jiwa tidak ada,” katanya.
Editor: Maria Christina