JAKARTA, iNews.id - Ada banyak tempat wisata di Aceh yang jarang diketahui, wisata alam tampaknya paling tepat bagi wisatawan yang ingin healing dari penat pekerjaan dan keramaian kota.
Dimanjakan dengan keindahan alam dan jauh dari keramaian, berikut 5 tempat wisata di Aceh yang jarang diketahui:
10 Tempat Wisata di Liwa Lampung Barat, Nomor 7 Paling Cocok untuk Pencinta Adrenalin
1. Pulau Keuh Patek Aceh Jaya
Tempat Wisata di Aceh pertama yang jarang diketahui yakni Pulau Keuh. Mengunjungi pulau ini, para pelancong akan dimanjakan dengan keindahan alam dan deburan ombak.
5 Hotel Murah di Aceh, Ada Hotel di Pinggir Pantai
Hamparan pasir putih dan pohon kelapa di sepanjang pantai ditambah semilir angina menambah suasana semakin asyik. Di Pulau keuh Patek ini, Anda juga dapat melakukan snorkeling sambil melihat terumbu karang yang dihiasi berbagai spesies ikan.
Pulau Keuh terdapat di Bumoe Poe Teumeureuhom, Kabupaten Aceh Jaya. Tepatnya di Kilometer 122, Desa Patek Kecamatan Darul Hikmah. Untuk sampai ke Pulau Keuh anda menempuh perjalanan sekitar 15 menit menggunakan speed boat dengan kapasitas 10 orang dari dermaga Desa Patek.
Satu hari sebelum keberangkatan anda harus melakukan konfirmasi kepada pengelola untuk menyediakan transportasi menuju Pulau Keuh dan merogoh kantong sebesar Rp50.000/orang.
2. Pulo Aceh
Tempat wisata di Aceh berikutny ada Pulo Aceh. Destinasi wisata ini dikelola langsung oleh Badan Pengembang Kawasan Sabang sehingga bukan hanya wisata tetapi keindahan alamnya juga terjaga. Pulo Aceh dapat memehuni tiga potensi pariwisata termasuk wisata bahari, wisata alam, bahkan wisata sejarah dan religi.
Untuk wisata alam dan bahari, wisatawan dapat berunjung ke beberapa pantai seperti Pantai Lapeng, Pantai Krisek, Pantai Mata-ie, Pantai Pasi Raya, Pantai Deudap, dan masih banyak lagi. Wisata bahari di Pulo Aceh memungkinkan wisatawan untuk melihat keindahan bawah laut dan terumbu karang yang dirawat dengan baik.
Pada wisata sejarah, Pulo Aceh menyediaan peninggalan Belanda yang unik yaitu Mercusuar William Toren. Tak hanya mercusuar yang berusia 139 tahun ini, anda juga dapat melihat Makam Raja Kandang yang terdapat di Pulo Nasi.
3. Pantai Pasie Saka
Pantai Pasie Saka menjadi tempat wisata di Aceh berikutnya yang penting dikunjungi. Pantai Pasie Saka ini berlokasi di Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya. Untuk sampai ke Pantai Pasie Saka wisatawan dapat menempuh jarak 120 kilometer atau 2 jam perjalanan darat dari Kota Banda Aceh. Wisata ini cukup unik, saat sampai di Desa Jeumpheuk, wisatawan terlebih dahulu meminta izin pada Kepala Desa dan akan didampingi oleh seorang pemandu.
Bila sampai di Pantai Pasie Saka wisatawan akan dimanjakan dengan pantai yang masih asri, lengkap dengan pasir pantai yang berwarna putih serta laut berwarna hijau kebiruan. Saka dalam bahasa Aceh berarti lembut, kata ini tepat untuk menggambarkan pasir pantai di Pantai Pasie Saka.
Tarif masuk Pantai Pasie Saka ini sangat murah yakni hanya Rp150.000 untuk 10 wisatawan dapat menjelajahi bukit-bukit di sekitar pantai dan mengambil gambar dengan pemandangan yang luar biasa indah. Ketika lelah, wisatawan dapat duduk di bawah pohon kelapa dan menikmati hidangan yang dijual di sekitar pantai.
4. Krueng Pasie Raya
Krueng Pasie Raya di Aceh Jaya dijuluki sebagai Amazonnya Indonesia. Hal ini karena bentuknya yang menyerupai Sungai Amazon. Dikelilingi tumbuhan hijau, dengan pegunungan yang tinggi disisi dan kanan serta air yang mengalir tenang, tak salah Krueng Pasie Raya cocok untuk anda yang mencari tempat liburan yang menenangkan.
Tak hanya dapat menikmati alam dengan berada diatas kapal, wisatawan juga dapat menikmati makanan khas yang ada di Krueng Pasie Raya yaitu ikan jurung atau ikan kerling. Wisatawan bahkan dapat memancing sendiri ikan yang memiliki aroma khas ini.

Untuk sampai ke Kreung Pasie Raya, wisatawan perlu menempuh perjalanan darat selama dua jam dari Teunom. Diperjalanan wisatawan dapat melihat keindahan Kreung Pasie Raya melalui jembatan gantung sembari mengabadikan keindahan alam dengan berfoto ria.
5. Ceuraceu Embun
Jika sudah sampai ke Krueng Pasie Raya, tidak lengkap kalau wisatawan tidak lanjut berkunjung ke Caurace Embun. Pengunjung dapat melakukan tracking selama kurang lebih satu jam, yang dilanjutkan dengan menaiki sampan atau perahu karet. Selama tracking penguncung akan dihibur dengan tebing-tebing tinggi dan gunung yang dipenuhi tumbuhan alam yang eksotis.
Ceuraceu Embun berada di kaki Gunung Bilok, Desa Sarah, Kecamatan Pasie Raya. Daerah ini juga dikenal dengan keindahan alam sebab diapit oleh dua dataran tinggi yaitu tebing dan gunung yang bergelombang. Pemandangan ini sangat cocok untuk wisatawan yang ingin healing dari pusat kota.
Ceuraceu merupakan air terjun yang memiliki ketinggian 15 meter dan dibawahnya terdapat kolam yang dipenuhi bebatuan asli yang dapat dinikmati sambil berendam dan bermain air.
Editor: Kastolani Marzuki