Terungkap, Pembunuh Guru di Aceh yang Tewas dengan Kepala Pecah Ternyata Kepala Dusun

ACEH, iNews.id - Titik terang pembunuhan Fitriani (45) guru SMK di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh akhirnya terungkap. Korban ternyata dibunuh kepala dusun (kadus) berinisial JH.

Pelaku menghabisi korban dengan cara sadis yakni mengantam kepalanya dengan batu seberat 30 kg hingga pecah. Setelah itu pelaku membawa kabur gelang dan kalung emas milik korban seberat 60 kg.

Baca Juga

Nikahi Gadis Aceh, Warga Amerika Ini Mantap Masuk Islam

Kapolres Aceh Barat AKBP Andrianto Argamuda mengatakan, aksi pelaku dilakukan di belakang rumah korban. Dia sudah merencanakan pembunuhan tersebut.

"Motifnya sakit hati. Pelaku merasa korban kerap menghinanya berulang kali hingga timbul dendam," ujar Kapolres, Selasa (16/11/2021).

Baca Juga

Diduga Hirup Gas Beracun, 2 ABK Kapal Tongkang Batu Bara di Aceh Tewas

Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya uang tunai Rp20 juta. Uang tersebut hasil penjualan emas milik korban yang rencananya akan dipakai pelaku untuk membayar utang.

Baca Juga

Datangi Rumah Guru yang Tewas Dirampok, Kadis Pendidikan: Ya Allah Tangkaplah Pelaku

Di hadapan polisi, pelaku JH menyesali semua perbuatannya. Dia mengaku nekat membunuh lantaran sudah tak tahan dengan hinaan korban.

"Saya sakit hati, tapi saya menyesal karena kedepankan emosi," ucap JH.

Baca Juga

Guru SMK Ditemukan Tewas Mengenaskan di Belakang Rumah, Diduga Korban Perampokan

Atas perbuatannya, pelaku JH dijerat dengan Pasal 338 KUHP dan Pasal 365 tentang Pencurian dan Pembunuhan dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Sebelumnya, mayat guru SMK ditemukan suaminya di belakang rumah mereka dengan kondisi mengenaskan dan kepala pecah bersimbah darah di Desa Suak Timah, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat pada Kamis (4/11/2021) malam.