get app
inews
Aa Text
Read Next : 1.000 Unit Hunian Tetap Disiapkan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumut

Ucap Dua Kalimat Syahadat, Ibu Muda Keturunan Tionghoa di Aceh Tamiang Jadi Mualaf

Jumat, 08 Juli 2022 - 11:19:00 WIB
Ucap Dua Kalimat Syahadat, Ibu Muda Keturunan Tionghoa di Aceh Tamiang Jadi Mualaf
Suasanan saat ibu muda Tionghoa Deni Yenti (baju pink) asal Sumut jadi mualaf dengan mengucap dua kalimat syahadat di MPU Kabupaten Aceh Tamiang, Kamis (7/7/2022). (ANTARA)

KUALA SIMPANG, iNews.id - Ibu muda bernama Deni Yenti (30) warga keturunan Tionghoa menjadi mualaf dan masuk Islam di Kantor Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Tamiang, Kamis (7/7/2022). Dia merupakan warga asal Pekan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara

Wakil Ketua 1 MPU Aceh Tamiang Saipul Umar mengatakan, Deni Yenti melafalkan syahadat pada pukul 12.00 WIB disaksikan pengurus MPU Aceh Tamiang, anggota Polsek Karang Baru dan kerabatnya di Kuala Simpang.

"Dua kalimat syahadat diucapkannya dengan lancar dan jelas. Ini syarat mutlak memeluk agama Islam. Syahadat termasuk rukun Islam pertama. Belum sah Islamnya seseorang bila belum mengucapkan kalimat syahadat," ujar Saipul Umar di Aceh Tamiang, Kamis (7/7/2022).

Saipul Umar menjelaskan, selain wajib mengucap syahadat secara lisan, mualaf juga harus mengimani dalam hati dan mengamalkan dalam perbuatan. Selain itu, rukun Islam dan rukun Iman untuk terus diperdalam, diyakini dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Kami menganjurkan Deni Yenti mengikuti kajian-kajian Islam untuk memperdalam ilmu agama dan melakukan kewajiban bagi umat Muslim, yaitu salat lima waktu, puasa dan juga hal-hal yang disunahkan dalam Islam," katanya.

Saipul Umar menambahkan, tidak ada perubahan nama setelah Deni Yenti masuk Islam. MPU menyarankan agar ibu muda mualaf tersebut segera mengurus identitas diri ke Disdukcapil supaya keterangan agama dapat diperbarui baik dalam KTP maupun adminduk lainnya.

Kapolsek Karang Baru Iptu Suripto berpesan kepada Deni Yenti yang baru masuk Islam agar memberikan contoh yang baik. Sebab Islam itu cinta damai dan bukan agama yang membenci agama lain.

Suripto juga memberi dukungan moril kepada perempuan yang berstatus ibu rumah tangga tersebut dengan memberi cendera mata.

"Ibu Deni Yenti sudah menjadi saudara se-Iman kita karena telah memeluk Islam. Dia masuk Islam atas kesadaran dan keinginan sendiri. Saat ini saudari Deni Yenti tinggal di rumah kerabatnya di Kota Lintang  Kecamatan Kuala Simpang," ucap Suripto.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut