Usai Hadiri Maulid di Pidie Jaya, Santri asal Bireun Tewas Tenggelam di Lokasi Irigasi  

PIDIE JAYA, iNews.id – Seorang santri ditemukan tewas tenggelam di irigasi Lhok Sadengusai, Pidie Jaya, Aceh. Korban mandi di lokasi tersebut sebelum akhirnya tenggelam dan tewas. 

Korban bernama Edi Ardiansyah (16). Diduga, korban merupakan murid dari Dayah Fayah Safinatul Salam, Gampong Irop Glumpang, Kecamatan Simpang Mamplam, Kebupaten Bireun. 

Baca Juga

Main di Waduk saat Hujan, 3 Pelajar di Gresik Tewas Tenggelam

Peristiwa ini terjadi di irigasi Lhok Sandeng, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya. Sebelumnya, korban bersama tujuh temannya menghadairi acara kenduri Maulid di Dayah Mistahul Jannah, Gampong Sarah Mane, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya. 

Salah satu teman korbam mengatakan, usai menyantap kenduri, mereka yang berjumlah delapan orang langsung menuju ke lokasi irigasi untuk mandi. Setiba di lokasi, korban berjalan di pinggir dan melewati turunan air irigasi. Tak lama kemudian, korban terjun ke dalam air dan tenggelam.
 
Kapolsek Meurah Dua, Iptu Syahril menyatakan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat tentang adanya seorang anak yang tenggelam di Irigasi Lhok Sandeng sekitar pukul 11.50 WIB. Dia bersama personel langsung menuju ke tempat kejadian.

Baca Juga

Alami Kendala, Petugas Gagal Temukan 5 ABK TB Mitra Jaya XIX  Tenggelam

“Korban berpisah dengan kawan-kawannya untuk mandi di tempat yang berarus agak deras. Sekitar lima menit kemudian, kawannya melihat korban tidak ada. Kawan korban lalu melapor ke pihak pesantren,” katanya, Selasa (26/1/2021).

Setiba di lokasi, polisi, bersama tim SAR, BPBD dan warga mencari korban di lokasi kejadian tenggelam. Korban berhasil ditemukan sekitar pukul 12.30 WIB dengan kondisi sudah meninggal.  Selanjutnya korban dilarikan dengan mengunakan mobil ambulans ke Rumah Sakit Umum Daerah Pidie Jaya untuk divisum. 

Baca Juga

Video Bocah SD Tewas Tenggelam di Kolam Serapan TPA Karangdieng

Polisi mengimbau agar masyarakat tidak mandi di lokasi tersebut. Nanti akan segera dipasang papan peringatan larangan mandi di lokasi karena berbahaya.

Editor: Umaya Khusniah