Wali Kota Banda Aceh Minta Petugas Perketat Razia Prokes Jelang Libur Akhir Tahun
BANDA ACEH, iNews.id - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meminta tim Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 untuk memperketat razia protokol kesehatan (prokes) menjelang masuknya libur akhir tahun ini guna mengantisipasi penyebaran virus corona. Aminullah menegaskan, razia pelanggar prokes perlu diintensifkan meskipun angka penyebaran virus corona melandai di Banda Aceh
"Perketat operasi yustisi peraturan wali kota (Perwal) Nomor 51 Tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan jelang libur akhir tahun ini," kata Aminullah Usman, Selasa (22/12/2020).
"Razia jangan kendur, agar kota kita bisa benar-benar nol Covid-19, terus tingkatkan razia prokes," ujarnya lagi.
Kata Aminullah, menjelang libur akhir tahun hilir mudik masyarakat dipastikan akan meningkat. Karena itu ia meminta tim Satgas jangan sampai lengah, dan terus memperketat razia mulai dari perbatasan hingga ke pusat keramaian.
"Berkaca pada pengalaman sebelumnya, kasus Covid-19 cenderung melonjak usai liburan, karena itu kita terus melakukan langkah antisipasi," katanya
Dalam kesempatan ini, Aminullah juga menuturkan bahwa seiring dengan pelaksanaan operasi yustisi selama ini kesadaran warga kota dilihat semakin tinggi dalam penerapan prokes 4M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta menghindari kerumunan.
“Salah satunya memakai masker yang menjadi kebiasaan baru masyarakat, dan sekarang terbukti ampuh menangkal virus corona,” ujarnya.
Aminullah menyebutkan, berdasarkan laporan yang ia terima dari Dinas Kesehatan, Banda Aceh kembali mencatatkan nol kasus Covid-19. Artinya tidak ada penambahan pasien baru hari ini. Malah sebaliknya, dimana sembilan orang lagi dinyatakan sembuh.
"Alhamdulillah, sementara yang dirawat tinggal 40 orang, dan yang meninggal masih tetap 78 orang sejak awal pandemi,” katanya.
Sejauh ini, lanjut Aminullah, pasien sembuh di Banda Aceh mencapai 2.060 pasien dari total yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 2.178 orang.
“Angka kesembuhan kita di atas rata-rata provinsi, nasional, bahkan global, yakni 94,6 persen, ini wujud kerja keras kolegial antara warga, satgas, tim medis, ulama, dan segenap elemen kota," ucapnya.
Editor: Nani Suherni