3. Bahasa Temiang
Suku Aceh Temiang biasa menuturkan Bahasa Temiang. Dialeknya kental dengan Bahasa Melayu.
Hanya saja, penuturannya bisa terdengar berbeda. Karena, Suku Aceh Temiang terbagi menjadi dua yakni Suku Temiang Hulu dan Suku Temiang Hilir.
Perbedaan terletak pada kebiasaan warganya dalam menuturkan Bahasa Temian. Misal, Suku Temiang Hulu biasa menuturkan Bahasa Temiang dengan akhiran O seperti "ke mano?". Sementara Suku Temiang Hilir menggunakan akhiran E, misal "ke mane?".
4. Bahasa Pakpak
Nama bahasa daerah Aceh selanjutnya yaitu Bahasa Pakpak. Penutur terbanyak bahasa ini berada di Kabupaten Aceh Singkil.
Bahasa Pakpak ini diyakini berasal dari bahasa yang terdapat di Sumatra Utara (Sumut). Sebab, kawasan Aceh Singkil berbatasan dengan Sumut.
Sehingga, terjadi asimilasi antarkedua daerah. Lantas, Bahasa Pakpak ditetapkan sebagai salah satu bahasa daerah Aceh.
5. Bahasa Singkil
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait