TEPI BARAT, iNews.id - Sekitar 1 juta vaksin Pfizer yang akan diterima Palestina dari Israel ternyata hampir kedaluwarsa. Pemerintah Otoritas Palestina (PA) pun membatalkan kesepakatan pertukaran vaksin Covid-19 tersebut.
Sebelumnya Israel dan Palestina mengumumkan kesepakatan pertukaran vaksin pada Jumat (18/6/2021). Israel akan mengirim hingga 1,4 juta dosis.
Vaksin itu akan diganti oleh Palestina dengan dosis yang mereka terima melalui program Covax pada akhir tahun ini.
"Mereka (awalnya) memberi tahu kami tanggal kedaluwarsa pada Juli atau Agustus, sehingga memungkinkan ada waktu untuk digunakan," kata Menteri Kesehatan Palestina, Mai Alkaila, dikutip dari Reuters, Sabtu (19/6/2021).
Namun, lanjut dia, ternyata masa kedaluwarsanya Juni.
"Tidak cukup waktu untuk menggunakannya, jadi kami tolak," tuturnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait