Oleh karena itu, IDAI mengimbau masyarakat untuk mematuhi instruksi Kemenkes agar menghentikan dulu pemberian obat sirop kepada anak-anak. Terutama usia di bawah 6 tahun untuk penyelidikan lebih lanjut.
IDAI juga meminta Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota untuk terus mengedukasi masyarakat supaya orang tua terus meningkatkan kewaspadaan dalam pengawasan terhadap anak.
Menurutnya, hampir semua anak yang dibawa ke rumah sakit memiliki gejala yang sama. Rata-rata pasien yang datang dalam keadaan demam, masalah saluran pencernaan, saluran pernafasan dan bermasalah pada susunan saraf pusat.
“Kadang juga ada pasien tidak kencing selama enam hari, tapi kondisi masih sama seperti anak normal. Saat dilakukan pemeriksaan darah itu terjadi peningkatan signifikan,” ujarnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait