"Sedangkan ternak di Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Subulussalam, Aceh Singkil, dan Simeulue belum terpapar PMK," ujarnya.
Dia melanjutkan, untuk ternak yang suspek PMK di daerah, pihaknya telah memberi bantuan obat-obatan dan desinfektan tahapan pertama.
Selain itu, Dinas Peternakan Aceh juga baru menerima bantuan obat-obatan, APD hingga vitamin dari Kementan melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk penanganan PMK di Aceh.
Adapun bantuan tersebut berupa prodryl dan Sulpidon masing-masing 48 botol, vitamin B I O Zink SI 10 kilogram (kg), prodestan 24 botol dan APD 20 buah.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait