Mayat korban ditemukan jauh dari lokasi pesantren, diperkirakan terseret arus hingga sejauh tujuh kilometer. Sementara itu, korban yang selamat kini tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sahudin Kutacane.
Tim gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap satu korban lainnya yang belum ditemukan. Upaya pelaporan dan pendataan dampak bencana mengalami kendala akibat akses internet yang terputus serta jalan yang tidak dapat dilalui di sejumlah wilayah.
Hingga kini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)setempat belum merilis data resmi terkait keseluruhan dampak banjir bandang tersebut.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait