JAKARTA, iNews.id - Ada beberapa contoh tarian yang tergolong dalam seni Islam. Tari tersebut berkembang saat Islam mulai memasuki Indonesia dan kini menjadi tari tradisional dari suatu wilayah.
Karena terpengaruh agama Islam, unsur-unsur dalam tarian sangat erat kaitannya dengan ajaran Islam. Adapun deretan tarian tradisional Indonesia yang tergolong dalam seni Islam adalah sebagai berikut.
Contoh tarian yang tergolong dalam seni Islam
1.Tari Rudat
Tari Rudat datang ke Indonesia dengan dibawa oleh orang-orang Turki pada abad ke-15. Tari ini lalu populer sebagai tarian tradisional suku Sasak yang ada di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Gerakan dari tari Rudat hampir menyerupai gerakan pencak silat. Tarian yang biasa ditampilkan saat hari raya atau hari besar keagamaan Islam ini diiringi dengan syair yang berisi pujian kepada Allah SWT.
2.Tari Zapin
Tari Zapin merupakan tari tradisional Riau yang dibawa oleh pedagang Arab dari Yaman. Dulunya, tarian ini hanya ditampilkan saat ada acara di istana kesultanan Aceh.
Namun seiring dengan berkembangnya zaman, tari Zapin lebih banyak dipertontonkan saat hari raya Islam dan acara pernikahan. Lantunan musik dari gambus, rebana, dan gendang kerap mengiringi tarian tersebut.
3.Tari Rabbani Wahed
Tari Rabbani Wahed merupakan tari tradisional dari Kabupaten Bireuen, Aceh. Tarian ini kerap ditampilkan saat malam hari raya Idul Fitri dan penyambutan mempelai pria pada acara pernikahan.
Syairnya berisi pujian kepada Allah SWT. Sedangkan gerakannya yang telah dimodifikasi oleh T Muhammad Daud Gede pada 1990-an berasal dari tari Meugrob yang sudah ada sejak ratusan tahun silam.
4.Tari Saman
Tari Saman berasal berkembang saat Islam mulai memasuki Aceh. Dulunya, tarian ini adalah sebuah permainan suku Gayo yang bernama Pok Ane.
Karena terpengaruh dengan agama Islam, syair yang mengiringi tarian tersebut berisi pujian kepada Allah SWT. Kini, tari Saman sering digunakan untuk menyambut tamu kehormatan oleh orang Aceh.
5.Tari Seudati, Aceh
Masih di Aceh, terdapat tari Seudati yang berasal dari Desa Gigieng, Kecamatan Simpang, Kabupaten Pidie. Tarian ini berkembang saat Islam mulai memasuki Aceh.
Karena dulunya kerap digunakan untuk mengawali permainan sabung ayam, tari Saman yang telah terpengaruh dengan agama Islam justru berubah menjadi media dakwah. Oleh sebab itu, syair untuk mengiringi tarian tersebut berisi pujian kepada Allah SWT.
Demikian contoh tarian yang tergolong dalam seni Islam. Hingga kini, tarian tersebut masih kerap dipertontonkan dalam acara-acara keagamaan di suatu daerah di Indonesia.
Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait