Darwati, pengelola Yayasan Makanan Bergizi Lajuna, menjelaskan bahwa setelah mengetahui ada warga yang terisolir di seberang jembatan yang putus, pihaknya segera bergerak untuk menyalurkan bantuan.
“Kami ingin memastikan kebutuhan dasar warga tetap terpenuhi meski akses jalan terputus,” ujarnya.
Sementara itu, Direktorat Polairud Polda Aceh, Iptu Suherman menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan perahu karet sejak Sabtu lalu untuk evakuasi korban banjir, warga yang sakit serta menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terisolasi.
"Ada enam desa yang terisolasi di sana. Jadi tugas utama kami di sini distribusi logistik bantuan, kemudian kita mengevakuais masyarakat di sana yang membutuhkan pelayanan medis. Jadi yang darurat kita seberangkan," ujar Iptu Suherman di lokasi.
Upaya ini diharapkan dapat meringankan beban warga hingga akses jalan kembali pulih.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait