Mahasiswa di Aceh Tengah cedera saat melakukan demo tolak kenaikan harga BBM (Antara)

ACEH TENGAH, iNews.id - Delapan mahasiswa di Aceh Tengah, dilaporkan cedera saat melakukan demo menolak kenaikan harga BBM. Atas kejadian itu, Kapolres Aceh Tengah meminta maaf.

Demo para mahasiswa yang terjadi pada Senin (12/9/2022) diwarnai kericuhan. Mahasiswa bentrok dengan aparat keamanan sesaat setelah massa melakukan pembakaran ban di halaman Gedung DPRK.

Mereka menggelar aksi dan berorasi di halaman depan Gedung DPRK setempat dan akhirnya menggelar audiensi bersama Wakil Rakyat di Ruang Sidang Gedung Dewan.

"Delapan rekan kami mengalami cedera, sebagian sudah dibawa ke rumah sakit," kata Koordinator Aksi, Saparuda.

Dia menambahkan, cedera itu dialami karena para mahasiswa diduga dipukuloleh aparat kepolisian.

Rencananya, mahasiswa akan melaporkan dugaan pemukulan tersebut ke Polda Aceh dan Mabes Polri.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network