Keutamaan Puasa 9 dan 10 Muharram
Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharram sebagaimana diriwayatkan dalam hadits dari Abu Qatadah, bahwa puasa sunnah tersebut bisa menghapus dosa-dosa selama setahun yang telah lalu (HR Muslim 2/819).
Imam An Nawawi ketika menjelaskan hadits di atas beliau berkata: “Yang dimaksud dengan kaffarat (penebus) dosa adalah dosa-dosa kecil, akan tetapi jika orang tersebut tidak memiliki dosa-dosa kecil diharapkan dengan shaum tersebut dosa-dosa besarnya diringankan, dan jika ia pun tidak memiliki dosa-dosa besar, Allah akan mengangkat derajat orang tersebut di sisi-Nya.”
Keutamaan puasa Asyura lainnya yakni sebaik-baik puasa setelah Ramadhan. Puasa Asyura ini disebut penghulunya amal di Bulan Muharram.
Hal ini disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda :
أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم
“Sebaik-baik puasa setelah Ramadlan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram.” (HR. Muslim).
Dalam Syarah Shahih Muslim, Imam An Nawawi menyebutkan bahwa, “Hadits ini menunjukkan bahwa Muharram adalah bulan yang paling mulia untuk melaksanakan puasa sunnah".
Secara khusus, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyebutkan keutamaan puasa Asyura. Keutamaan yang masyhur dari puasa Asyura ini adalah dapat menghapus dosa selama setahun.
سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
Rasulullah ditanya mengenai puasa asyura, beliau menjawab,
"Puasa Asyura dapat menghapuskan dosa satu tahun yang lalu. (HR. Muslim).
Demikian ulasan Niat Puasa 9 dan 10 Muharram dan keutamaannya yang sangat besar bagi pengamal ibadah sunnah di Bulan Muharram.
Wallahu A'lam
Editor : Kastolani Marzuki
Puasa 9 dan 10 Muharram Bacaan Niat Niat Puasa 9 Muharram Niat Puasa 10 Muharram Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura
Artikel Terkait