Efendi mengatakan, saat ini seluruh warganya masih bertahan di tempat pengungsian yang dipusatkan di meunasah (surau) desa. Tercatat, sebanyak 127 Kepala Keluarga dengan total 407 jiwa saat ini mengungsi.
Selain kerugian rumah, warga juga kehilangan lahan pertanian dan perkebunan, seperti cabai, jagung, padi, dan tanaman lainnya yang turut rusak dihantam banjir.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait