Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara, Erwandi mengatakan, berdasarkan catatan dari dinasnya, luasan lahan yang terendam banjir terdapat di 16 kecamatan. Untuk daerah yang terluas terdampak yaitu di Kecamatan Baktiya yang mencapai 3.500 hektare lebih disusul Baktiya Barat sebanyak 1.600 hektare lebih.
“Dampak bencana banjir, produksi gabah menurun karena tanaman padi yang terendam di sawah. Banyak yang telah membusuk,” katanya, Kamis (17/12/2020).
Erwandi menambahkan, secara umum, produksi gabah di Aceh Utara sebelum terjadi banjir yakni surplus. Kini, pihaknya telah memberitahukan pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi atau Pemerintah Aceh supaya difasilitasi olah tanah secara gratis.
“Selain itu juga pemberian bantuan sarana produksi berupa bibit, pupuk dan obat-obatan kepada petani yang terdampak banjir,” katanya.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait