ACEH SELATAN, iNews.id – Akses jalan nasional yang menghubungkan Provinsi Aceh dengan Sumatera Utara putus akibat banjir di Kabupaten Aceh Singkil. Banjir tersebut telah merendam 25 desa dari 4 kecamatan.
Hingga saat ini, banjir dengan ketinggian 70 centimeter hingga 1,9 meter pada sejumlah titik di 25 desa pada 4 kecamatan itu masih terjadi.
Pantauan di lokasi, sejumlah kendaraan yang mencoba melintas di lokasi banjir itu mengalami mogok mesin lantaran air yang cukup tinggi.
Dandim 0109/Aceh Singkil, Letkol Moh Mulyono mengaatakan, tim gabungan sudah dikerahkan ke lokasi untuk mengatur lalu lintas dan membantu warga yang hendak menyeberang.
Pj Bupati Aceh Singkil, Azmi mengungkapkan, banjir telah berdampak 18.633 jiwa yang tersebar di 25 desa dari 4 kecamatan.
“Kami menyarankan kepada warga yang rumahnya sudah terendam banjir untuk segera mengungsi,” katanya.
Mengungsi di Rumah Kerabat
Ratusan warga korban banjir itu memilih mengungsi lantaran halaman hingga dalam rumah mereka terendam banjir yang menyebabkan warga sulit beraktivitas.
Salah seorang warga, Ramsudin mengatakan, seluruh keluarganya memilih mengungsi ke rumah kerabat terdekat yang masih aman dari banjir.
“Mulai hari ini kami sekeluarga mengungsi karena kondisi rumah sudah terendam,” katanya, Minggu (26/11/2023).
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait