Petugas BPBD dan warga melintasi genangan banjir Lhokseumawe dan Aceh Barat yang merendam puluhan gampong dan memaksa puluhan kepala keluarga mengungsi. (Foto: iNews TV)

JAKARTA, iNews.id - Banjir Lhokseumawe dan Aceh Barat yang terjadi sejak awal pekan merendam total 53 gampong dan mengganggu aktivitas ribuan warga. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat genangan air di sejumlah permukiman, fasilitas umum dan akses jalan yang belum sepenuhnya surut hingga Kamis (27/11/2025). 

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, menjelaskan di Kota Lhokseumawe banjir menyasar 43 gampong. Banjir ini dipicu debit hujan yang tinggi yang mulai turun sejak Senin (24/11). Curah hujan lebat membuat air meluap dan menggenangi permukiman warga.

“Genangan air dilaporkan merata di empat kecamatan, mencakup total 43 gampong, dan menjadi bencana yang mengganggu aktivitas waerga setempat,” ujar Abdul dalam keterangannya, Kamis (27/11/2025).

Dia menegaskan penanganan darurat terus dilakukan di tingkat kota dan provinsi. Fokus utama adalah perlindungan warga dan pemulihan akses. Di Lhokseumawe, banjir paling luas terjadi di Kecamatan Banda Sakti. Sejumlah gampong seperti Tumpok Teungoh, Simpang Empat, Lhokseumawe, Pusong Baru, Kampung Jawa Baru, Banda Masem, Hagu Barat Laut, Hagu Selatan, dan Hagu Teungoh turut tergenang.

Gampong lain seperti Kampung Jawa Lama, Keude Aceh, Kuta Blang, Lancang Garam, Mon Geudong, Pusong Lama, Ujong Blang, Ulee Jalan, hingga Uteun Bayi juga dilaporkan terdampak.

Kecamatan Blang Mangat juga menjadi titik banjir Lhokseumawe dan Aceh Barat dengan cakupan cukup luas. Wilayah Mesjid Punteut, Blang Punteut, Kumbang Punteut, Rayeuk Kareung, Asan Kareung, Mane Kareung, Blang Buloh, Blang Weu Baroh, Alue Lim, Baloi, Blang Cut, dan Blang Teue ikut terendam. Aktivitas warga terganggu karena genangan masuk ke pekarangan dan rumah.

Kecamatan Muara Dua dan Muara Satu di Lhokseumawe pun tidak luput dari banjir. Gampong Panggoi, Paya Bili, Uteun Kot, Gampong, Blang Poroh, Mns Mee, Cot Girek, Paya Punteut, Mns Alue, Mns Mesjid, Padang, Cot Tring, Paloh Dayah, Ujong Pacu, dan Blang Pulo terlapor tergenang air.

“Meski upaya penanganan terus dilakukan, laporan terkini banjir masih belum surut,” katanya.

Sementara itu, di wilayah Aceh Barat merendam 16 gampong di empat kecamatan. Banjir di daerah ini disebabkan meluapnya aliran sungai pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Woyla dan Meureubo. Luapan air sungai menggenangi permukiman yang berada di dataran rendah dan dekat bantaran.

“(Kabupaten Aceh Barat, banjir) Merendam permukiman warga di empat kecamatan dengan sebaran mencapai 16 gampong,” tutur Abdul.

Kecamatan Sungai Mas terdampak di Gampong Kajeng, Geudong, Lancong, Tungkop, Leubok Beutong, Gleng, Gunong Buloh, dan Gaseu. Warga di wilayah ini mulai mengamankan barang dan sebagian mengungsi.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network