"Jalan tergenang, tidak bisa dilewat sepeda motor dan mobil. Meski begitu ada sejumlah mobil besar nekat menerobos banjir untuk melanjutkan perjalanan," katanya.
Selain diguyur hujan, banjir juga disebabkanb jebolnya tanggul air sungai di sekitar lokasi. Sehingga airnya meluap le permukiman penduduk.
"Fasilitas seperti kantor kecamatan dan pusat perbelanjaan lumpuh," kata dia.
Kecamatan yang paling parah terkena banjir yakni Kecamatan Lhoksukon, Kecamatan Matangkuli, Pirak Timur.
"Ketinggian air di beberapa wilayah berbeda. Mulai dari 50 cm hingga 2 meter Lhokseumawe
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
banjir evakuasi korban banjir aceh utara tanggap darurat tanggap darurat banjir tanggap darurat bencana
Artikel Terkait