Sejumlah warga melintasi banjir yang melanda Kampung Tibang, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Aceh, Minggu (22/1/2023). Banjir disebabkan tingginya intensitas hujan di kawasan tersebut dan buruknya drainase. (ANTARA FOTO/Joni Saputra)

BANDA ACEH, iNews.id - Banjir melanda enam kabupaten di Aceh akibat curah hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir. Selain itu terjadi tanah longsor di ruas jalan kawasan di Aceh Tengah.

Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat, dalam bencana banjir ini ada sebanyak 20.797 warga mengungsi.

“Dari data ini umumnya korban banjir masih mengungsi,” ujar Kepala Pelaksana BPBA Ilyas, Senin (23/1/2023) malam.

BPBA mencatat, kabupaten yang terendam banjir yakni Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Timur, Aceh Tamiang dan Aceh Utara.

Dia menjelaskan, banjir melanda 21 kecamatan di Pidie dengan ketinggian air antara 30-70 sentimeter. Jumlah korban terdampak sebanyak 3.696 jiwa dalam 1.205 kepala keluarga (KK). Semua korban terdampak tersebut harus mengungsi.

Kemudian di Kabupaten Pidie Jaya, banjir merendam delapan kecamatan dengan korban terdampak 24.370 jiwa dalam 7.854 KK. Namun tidak ada warga yang mengungsi, menyusul ketinggian air sudah mulai stabil.

Selanjutnya di Bireuen, banjir merendam 13 kecamatan dengan total korban terdampak 22.185 jiwa dalam 6.199 KK.

"Sebanyak 7.106 jiwa dalam 2.136 KK harus mengungsi mengingat ketinggian banjir di daerah itu mulai 20-80 sentimeter," katanya.

Selain itu, banjir juga merendam lima kecamatan di Aceh Timur dengan total korban terdampak 2.824 jiwa dalam 706 KK. Dari jumlah tersebut, 634 jiwa dalam 658 KK di antaranya harus mengungsi. Ketinggian air banjir di Aceh Timur mulai 50 sentimeter hingga 1 meter.

Sementara di Aceh Tamiang, banjir merendam 12 kecamatan dengan ketinggian air bervariasi, mulai dari 20 sentimeter hingga 3 meter. Korban terdampak di Aceh Tamiang mencapai 10.100 jiwa dalam 3.107 KK, dan 3.132 jiwa dalam 922 KK di antaranya harus mengungsi.

“Tercatat 507 hektare sawah dan 495 hektare sawit terendam banjir mengalami kerusakan, yang tersebar di tiga kecamatan di Aceh Tamiang. Kemudian 652 unit rumah rusak ringan di dua kecamatan,” ucapnya.

Selanjutnya di Aceh Utara, banjir merendam tujuh kecamatan dengan ketinggian air 30 sentimeter hingga 3,5 meter. Korban terdampak sebanyak 18.154 jiwa dalam 5.147 KK. Dari jumlah itu, 6.229 jiwa dalam 1.699 KK terpaksa harus mengungsi.

“Beberapa wilayah debit air sudah mulai surut, dan ada juga pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing. Dampaknya 630 hektare lahan sawah mengalami kerusakan,” ujarnya.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network