Meski terendam banjir, sejumlah warga terutama laki-laki masih memilih bertahan di rumah untuk menjaga harta benda. Namun bila air kembali meninggi, kemungkinan warga yang masih bertahan itu akan mengungsi ke kecamatan.
"Sebagian masih jaga di rumah dan beres-beres barang. Sementara masih bertahan. Kalau meninggi terpaksa mengungsi," katanya.
Data yang terhimpun, korban banjir di Desa Garot berjumlah 150 kepala keluarga. Umumnya mereka anak-anak dan lansia.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait