Sukandar mengatakan tes urine bagi pengemudi angkutan umum tersebut akan dilakukan secara rutin. Tidak hanya di terminal bus antarprovinsi, tetapi juga di terminal lainnya seperti antarkota dalam provinsi.
"Dari 28 sopir yang ikut tes urine, semuanya negatif atau tidak mengonsumsi narkotika dan obat terlarang lainnya," kata Sukandar.
Sementara itu, Kepala Terminal Batoh Banda Aceh Heriyanto mengapresiasi BNN Provinsi Aceh yang melakukan tes urine.
"Tes urine ini untuk memastikan keselamatan angkutan umum, sehingga tidak ada sopir yang menggunakan narkoba saat mengemudi," kata Heriyanto.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait