LANGSA, iNews.id - Tim tangkap buronan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh menangkap dua terpidana yang masuk daftar pencarian orang (DPO) sejak 2016. Salah satu buronan ditangkap saat bersembunyi atau ngumpet di pasar.
Kepala Seksi Kejaksaan Negeri (Kejari) Langsa Syahril mengatakan, kedua buronan itu adalah terpidana yang masuk DPO Kejati Aceh.
"Kedua DPO tersebut yakni Nazarullah Akbar dan Maskurrullah. Keduanya merupakan DPO Kejari Aceh Tamiang dalam kasus karantina hewan, ikan, dan tumbuhan," kata Syahril, Jumat (10/3/2023).
Dia menambahkan, mereka ditangkap di sebuah gudang serta kawasan Pasar Langsa, Kota Langsa, Kamis (9/3/2023) sekira pukul 07.30 WIB.
"Keduanya masuk DPO sejak 2016. Keduanya dihukum dalam perkara tindak pidana karantina hewan, perikanan, dan tumbuhan dengan pidana penjara selama lima bulan dan denda Rp15 juta subsidair dua bulan penjara," paparnya.
Keduanya dinyatakan bersalah oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, melanggar Pasal 6 jo Pasal 31 Ayat (1) UURI Nomor 16 Tahun 1992 tentang karantina hewan, ikan, dan tumbuhan jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.
"Penangkapan keduanya, kata Syahril, berdasarkan informasi masyarakat. Nazarullah Akbar ditangkap di tempat persembunyiannya di Pasar Langsa dan Maskurrullah ditangkap di sebuah gudang di Kota Langsa," kata dia.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait