Dia menjelaskan, pilot terpaksa kembali ke Sumatera Utara karena pendaratan di Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya tidak memungkinkan untuk didarati pesawat, karena jarak pandang yang terbatas akibat hujan lebat.
Semua penumpang yang kembali ke Sumatera Utara kemudian sebagian dialihkan pada penerbangan lanjutan pada Jumat (30/9/2022) mendatang, dan sebagian memilih untuk menunda penerbangan.
“Pesawat terpaksa kembali ke Sumatera Utara dengan alasan keselamatan penumpang,” kata Andi Siswanto.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait