Presiden Prabowo Subianto meninjau lokasi Jembatan Bailey di Kabupaten Bireuen, Aceh. (Foto: screenshot)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mencatat kerusakan jalan nasional akibat bencana Sumatera mencapai 72 ruas dengan total panjang 2.058 km berdasarkan laporan resmi dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Senin (8/12/2025). Selain kerusakan jalan nasional akibat bencana, ratusan titik infrastruktur daerah di tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat juga terdampak.

Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti menjelaskan, infrastruktur bina marga menjadi salah satu sektor paling terdampak kerusakan jalan nasional akibat bencana Sumatera. Dia merinci kerusakan terjadi di puluhan ruas jalan dan jembatan nasional.

"Infrastruktur bina marga yang mengalami kerusakan akibat bencana, ini ada 72 ruas jalan nasional ini sepanjang 2.058 km, 31 jembatan nasional sepanjang 2.537 m," kata Wamen PU Diana Kusumastuti, Senin (9/12/2025).

Diana menambahkan, hingga saat ini kerusakan jalan daerah juga sudah mulai teridentifikasi di tiga provinsi terdampak. Data sementara menunjukkan puluhan ruas dan jembatan daerah turut masuk dalam daftar kerusakan jalan nasional akibat bencana Sumatera dan jaringan pendukungnya.

"Untuk jalan daerah sementara baru teridentifikasi sebanyak 108 ruas jalan daerah, dan 48 jembatan daerah di tiga provinsi," katanya.

Berdasarkan data terbaru per 6 Desember 2025 pukul 22.00 WIB, tercatat 1.666 titik kerusakan infrastruktur di wilayah terdampak. Diana menegaskan, angka ini masih bisa bertambah seiring akses yang mulai terbuka dan pendataan lapangan yang terus berjalan.

"Aceh, ini sebanyak 477 titik kerusakan, didominasi oleh banjir tanggul kritis 143, longsor 46, dan banjir tanggul jebol ada 36," ucapnya.

Untuk Sumut, kerusakan jalan nasional akibat bencana Sumatera dan jaringan daerah tercermin dari ratusan titik yang terdampak bencana. Kondisi tersebut memperlihatkan skala gangguan konektivitas yang cukup serius.

"Sedangkan di Sumut, memiliki 275 titik kerusakan, didominasi didominasi longsor 113, jalan tergenang 17, dan juga jalan putus ada 13," kata Diana.

Sementara itu, Sumbar menjadi provinsi dengan jumlah titik kerusakan terbanyak, mencapai 914 lokasi. Kerusakan didominasi oleh longsor, banjir serta jembatan yang tergerus aliran air.

Diana merinci, di Sumbar terdapat 914 titik kerusakan yang didominasi longsor 203, banjir 119 dan jembatan tergerus 56. Dampak ini langsung memengaruhi akses warga ke berbagai pusat layanan dan jalur logistik utama.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network