Selanjutnya, tim khusus itu menangkap dua terduga lain di Langsa pukul 20.00 WIB, Kamis (21/1/2021). Kedua terduga berinisial SB alias AF, pegawai negeri sipil, dan MY.
Winardy mengatakan, dari penangkapan kelima terduga teroris itu, tim Densus 88 Antiteror menyita barang bukti bahan membuat bom. Di antara satu kilogram bubuk bahan mineral, bubuk arang, 2.000 peluru, potongan pipa besi. Serta dokumen berisi catatan, pesan ancaman ditujukan kepada pemerintah dan TNI/Polri, serta lima buku paspor.
Kemudian, buku berisi tulisan tentang ISIS, piringan cakram, alat penyimpan data, telepon genggam, serta sejumlah peralatan olahraga seperti untuk tinju, barbel, serta alat angkat berat.
"Kelima terduga teroris ini diduga terlibat jaringan bom Polrestabes Medan, peledakan bom di Riau, dan rencana di Aceh. Mereka juga diduga hendak ke Afganistan bergabung dengan ISIS," kata dia.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait