Pantauan hilal Ramadan di Aceh (Antara)

BANDA ACEH, iNews.id - Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh menyatakan hilal penetapan 1 Ramadan 1443 Hijriah tidak terlihat. Hal ini diketahui setalah pihaknya melakukan pemantauan hilal.

"Dari pemantauan kita di Aceh, hilal tidak terlihat karena karena visibilitas hilal belum memenuhi standar minimal imkan rukyat yaitu 3 derajat," kata Kepala Kanwil Kemenag Aceh Iqbal, Jumat (1/4/2022).

Ketua Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh Alfirdaus Putra mengatakan belum terlihat berdasarkan hasil pemantauan di beberapa lokasi.

"Yakni di Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang Lhoknga Kabupaten Aceh Besar dan beberapa lokasi lain di sejumlah kabupaten/kota," katanya.

Menurutnya, Matahari terbenam pada pukul 18.46 WIB. Posisi matahari pada 274,71 derajat dari utara se arah jarum jam.

Berdasarkan pantauan di auditorium hilal Tgk Chiek Kuta Karang, ketinggian hilal 2,07 derjat di atas ufuk. Sementara untuk posisi hilal berada pada 272,44 derajat dari utara searah jarum jam dengan lama hilal 10 menit.

"Meski hilal tidak terlihat, kata Iqbal, Kemenag Aceh tetap melaporkan hasil tersebut kepada tim pemantauan hilal Kemenag RI di Jakarta," katanya.

Ini, kata dia, sebagai bahan pertimbangan dalam sidang isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas. 

"Kemungkinan besar 1 Ramadhan jatuh pada 3 April 2022. Namun untuk penetapan 1 Ramadhan 1443 Hijriah tetap menunggu pengumuman dari Menteri Agama," katanya.

Terdapat enam lokasi pemantauan hilal di Aceh, di antaranya Observatorium Tgk Chik Kuta Karang Aceh Besar, Tugu 0 KM - Kota Sabang, Bukit Blang Tiron Perta Arun Gas - Lhokseumawe.

Kemudian Pantai Lhokgeulumpang - Setia bakti Aceh Jaya, POB Suak Geudubang - Aceh Barat, dan wilayah Pantai Nancala - Teupah Barat, Kabupaten Simeulue.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network