Mahout atau pawang melakukan komunikasi untuk meminta penanganan medis. Namun, Otto tidak terselamatkan atau mati.
Kemudian, tim medis BKSDA dan PKSL Unsyiah melakukan autopsi. Hasilnya ditemukan usus menghitam dan mendapatkan manifestasi endoparasite.
"Tim medis mengambil sampel berupa jantung, hati, paru-paru, limpa, usus, feses, dan lidah. Sampel organ gajah ini sudah dikirim ke Labfor Mabes Polri," kata Agus Arianto.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait