Tim BKSDA melakukan nekropsi bangkai gajah yang ditemukan mati di kawasan perkebunan sawit di Aceh Timur, Sabtu (18/4/2020). (Foto: Antara)

BANDA ACEH, iNews.id - Gajah yang mati di Blang Rakal, Kabupaten Bener Meriah diduga akibat keracunan pupuk. Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh melakukan nekropsi atau bedah badai guna mencari tahu penyebab kematian gajah.

"Dari hasil nekropsi dilakukan secara makroskopis atau tanpa mikroskop, dugaan sementara kematian akibat keracunan pupuk," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Agus Arianto, Kamis (14/1/2021).

Sebelumnya, seekor gajah liar ditemukan mati di alur sungai sekitar perkebunan masyarakat di Dusun Timbang Rasa, Desa Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Selasa (12/1/2021). Gajah betina tersebut berumur sekitar 10 tahun.

Tim BKSDA Aceh bersama mitra sudah melakukan nekropsi atau bedah badai guna mencari tahu penyebab kematian gajah malang tersebut.

"Dari hasil nekropsi, gajah betina tersebut bunting. Terlihat perubahan usus hemoragi, jantung hancur, dan lidah membiru. Tidak ditemukan adanya bekas kekerasan fisik, baik luka tembak, sayak, tusuk, dan bakar," kata Agus Arianto.

Selain itu, dari hasil pemeriksaan di sekitar lokasi gajah mati tersebut ditemukan sebuah gubuk dengan kondisi rusak. Di sekitar gubuk ditemukan ceceran pupuk.


Editor : Umaya Khusniah

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network