Dokumentasi Tim BKSDA dan FKL memasang alat pelacak posisi pada seekor gajah di i Ranto Peureulak, Aceh Timur, Jumat (11/9/2020). (Foto: Antara)

Saat ini tim berupaya mencari jalan keluar untuk kawanan gajah tersebut. Selain itu, mereka mengantisipasi agar kawanan satwa dilindungi itu tidak kembali lagi.

"Gangguan gajah sering terjadi di Pintu Rime Gayo karena masuk wilayah jelajah gajah untuk mencari makan,” katanya. 

Gajah sumatera merupakan satwa liar yang dilindungi. Berdasarkan data organisasi konservasi alam dunia, IUCN, gajah sumatera hanya ditemukan di Pulau Sumatera.

Satwa tersebut masuk spesies terancam kritis dan berisiko tinggi untuk punah di alam liar. Oleh karena itu, BKSDA Aceh mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam khususnya satwa liar gajah sumatera dengan cara tidak merusak hutan yang merupakan habitatnya.

"Kerusakan habitat gajah dapat menimbulkan konflik dengan manusia. Konflik ini bisa menimbulkan kerugian ekonomi dan korban jiwa bagi manusia maupun keberlangsungan hidup satwa dilindungi tersebut," kata Agus Arianto.


Editor : Umaya Khusniah

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network