MJO, kata dia, merupakan aktivitas intra seasonal yang terjadi di wilayah tropis yang dapat dikenali, berupa adanya pergerakan aktivitas konveksi yang bergerak ke arah timur dari Samudera Hindia ke Samudera Pasifik.
“Fenomena MJO ini biasanya muncul setiap 30 sampai 40 hari,” katanya.
MJO ini apabila aktif di wilayah Indonesia, akan berdampak ke aktivitas konvektif yang ada di Indonesia yang dapat menyebabkan cuaca buruk.
Untuk itu, Almira mengimbau masyarakat yang tinggal di pesisir barat-selatan Aceh, selalu waspada adanya potensi gelombang tinggi laut dan ditambah pemukiman rumah warga yang sangat dekat dengan pantai.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait